Pola Hidup Sehat
7 OBAT Darah Tinggi Paling Ampuh di Apotik dan 7 Obat Darah Tinggi Alami Tanpa Efek Samping
Guna mengobati hipertensi dan menjaga tekanan darah tetap stabil, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan perbaikan gaya hidup....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Efek samping yang sering dialami setelah mengonsumsi obat ini adalah pusing, sakit kepala, mual, kelelahan, susah tidur, serta sesak napas.
Oleh karena itu, penggunaan obat beta blockers mungkin perlu dihindari oleh penderita hipertensi yang memiliki asma.
4. Calcium channel blocker (CCB)
Kalsium adalah mineral yang memiliki peran untuk meningkatkan kekuatan otot jantung dan pembuluh darah.
CCB bekerja dengan cara menghambat jalan masuk kalsium ke dalam otot jantung dan dinding pembuluh darah, sehingga membuat sel-sel jantung dan pembuluh darah otot mengendur dan rileks.
Efek ini membuat tekanan darah menurun.
Obat ini biasanya diberikan bersamaan dengan beta blockers. Contoh obat CCB adalah amlodipine, nicardipine, diltiazem, verapamil, dan nifedipine.
Sama seperti jenis obat tekanan darah tinggi lainnya, CCB juga menimbulkan efek samping.
• APAKAH Kacang Mete Mengandung Kolesterol ? Ini 7 Manfaat Kacang mete untuk Kesehatan
Beberapa efek samping yang dapat muncul akibat penggunaan CCB adalah sakit kepala, kaki yang membengkak, dada berdebar, dan sembelit.
5. Diuretik
Diuretik bekerja dengan cara membuang kelebihan air dan natrium dalam tubuh, sehingga jumlah cairan dan garam yang mengalir dalam pembuluh darah menurun.
Efek ini dapat menimbulkan penurunan tekanan darah.
Contoh obat diuretik adalah furosemide, torsemide, spironolactone, dan hydrochlorothiazide.
Obat diuretik dapat menimbulkan efek samping berupa pusing, sering merasa haus, lebih sering buang air kecil, kram otot, dehidrasi, ruam kulit, dan munculnya gejala asam urat.
6. Nitrat