Pola Hidup Sehat

7 OBAT Darah Tinggi Paling Ampuh di Apotik dan 7 Obat Darah Tinggi Alami Tanpa Efek Samping

Guna mengobati hipertensi dan menjaga tekanan darah tetap stabil, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan perbaikan gaya hidup....

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
OBAT Darah Tinggi Paling Ampuh di Apotik. 

ACE inhibitor biasanya diberikan pada pasien berusia di atas 65 tahun atau pasien hipertensi yang memiliki kondisi medis lain, seperti penyakit jantung, gagal jantung, kelainan ginjal, dan diabetes.

Contoh obat ACE inhibitor yang sering digunakan adalah captopril, enalapril, lisinopril, perindopril, dan ramipril.

Efek samping dari obat ACE inhibitor antara lain batuk kering, sakit kepala, pusing, hiperkalemia, dan ruam kulit.

Obat tekanan darah tinggi yang satu ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan atau cacat pada janin jika dikonsumsi oleh ibu hamil.

MENGOBATI DIABETES Sembuh Tanpa Obat, Cek Daftar Cemilan Untuk Penderita Diabetes

2. Angiotensin II receptor blocker (ARB)

ARB memiliki efek yang hampir sama dengan ACE inhibitor, namun cara kerja kedua golongan obat ini berbeda.

ARB menghalangi kerja hormon angiotensin yang menyempitkan pembuluh darah, sehingga pembuluh darah bisa diperlebar agar sirkulasi darah berjalan lancar sekaligus menurunkan tekanan darah.

Biasanya dokter akan meresepkan obat ini kepada pasien yang tidak cocok dengan obat hipertensi golongan ACE inhibitor.

Contoh obat ARB adalah candesartan, irbesartan, losartan, valsartan, dan olmesartan.

Obat tekanan darah tinggi golongan ARB memiliki beberapa efek samping, seperti pusing, sakit kepala, dan peningkatan risiko kematian janin di dalam kandungan.

3. Beta blockers

Beta blockers bekerja dengan cara menghambat efek hormon epinefrin atau adrenalin, yaitu hormon yang berperan dalam meningkatkan aliran dan tekanan darah.

Karena efek tersebut, obat golongan beta blockers dapat membuat jantung berdenyut lebih lambat dan tekanan darah menurun.

Selain untuk menurunkan tekanan darah, obat golongan ini juga dapat digunakan untuk mengobati kelainan irama jantung (aritmia), gagal jantung, penyakit jantung, dan hipertiroidisme.

Contoh obat beta blockers atau penghambat beta adalah atenolol, bisoprolol, dan metoprolol.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved