Pola Hidup Sehat
PENYEBAB Gula Darah Tinggi, Ini Kadar Gula Darah Normal Usia 50 Tahun
Orang dengan diabetes harus sangat berhati-hati dalam menjaga kadar gula darah mereka di bawah kontrol dan menghindari lonjakan gula darah.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orang dengan diabetes harus sangat berhati-hati dalam menjaga kadar gula darah mereka di bawah kontrol dan menghindari lonjakan gula darah.
Dilansir dari kompas.com, berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab gula darah naik untuk diwaspadai:
1. Pola makan buruk
Dilansir dari Medical News Today, makanan tinggi gula atau karbohidrat lebih cenderung dapat meningkatkan kadar gula darah.
Salah satu cara untuk melacak bagaimana makanan tertentu akan memengaruhi glukosa darah adalah dengan melihat peringkat indeks glikemik (GI).
Peringkat indeks glikemik menunjukkan sejauh mana karbohidrat dalam makanan tertentu akan memengaruhi kadar gula darah.
Semakin tinggi indeks glikemik suatu makan, maka kian cepat pula makanan tersebut dapat memengaruhi kadar gula darah.
• Cara Cek Gula Darah Tanpa Alat ? Ini 3 Obat Penurun Gula Darah yang Dijual di Apotik
Makanan dengan indeks glikemik tinggi termasuk:
- Roti bagel
- Popcorn
- Kreker
- Nasi putih
- Roti tawar putih
- Kentang
- Minuman bersoda
- Minuman manis
Seseorang dengan diabetes harus mencoba memprioritaskan konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah.
2. Kurangnya aktivitas fisik
Memiliki gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Di sisi lain, olahraga yang terlalu sulit atau berat dapat memicu stres fisik yang juga menjadi pemicu lonjakan gula darah.
Orang dengan diabetes perlu berolahraga ringan hingga sedang secara teratur, bukan mendorong terlalu keras.
3. Merokok
Merokok dapat membuat tubuh kesulitan menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal.
Seseorang yang merokok harus berupa berhenti melakukan aktivitas merugikan kesehatan ini.
Dokter atau layanan kesehatan setempat dapat menyediakan sumber daya untuk membantu seseorang berhenti merokok.
• KACANG Hijau Makanan Penurun Kolesterol dan Gula Darah, Kacang Hijau Banyak Mengandung Vitamin?
4. Stres
Ketika berada di bawah banyak stres, tubuh memproduksi hormon tertentu seperti kortisol yang dapat meningkatkan glukosa dan mengurangi efektivitas insulin.
Akibatnya, lebih banyak glukosa tetap berada dalam aliran darah.
Menemukan cara untuk menjaga tingkat stres, seperti yoga atau meditasi sangat penting diupayakan bagi penderita diabetes.
5. Masalah tidur
Kurang tidur bisa berdampak sangat buruk bagi penderita diabetes karena dapat meningkatkan kadar gula darah.
Oleh sebab itu, para penderita diabetes khususnya, perlu menjaga kualitas tidur karena bisa berdampak baik bagi kesehatan dengan berbagai cara.
6. Efek samping obat
Beberapa obat dapat menjadi penyebab kadar gula darah naik.
Ini bisa mencakup:
- Kortikosteroid
- Diuretik
- Beberapa obat tekanan darah
- Beberapa antidepresan
Seseorang dengan diabetes harus memberi tahu dokter jika menggunakan salah satu dari jenis obat ini.
Selain itu, mengambil dosis insulin yang salah atau melewatkan dosis juga dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak bagi penderita diabetes.
• Labu Kuning Obat Alami Diabetes di Banyak Negara, Terbukti Juga Turunkan Gula Darah
Manajemen diabetes memerlukan pengaturan waktu khusus bagi siapa saja yang menggunakan obat insulin atau non-insulin.
7. Tidak menyikat gigi dan flossing
Dilansir dari WebMD, jika Anda menderita diabetes, Anda lebih mungkin terkena penyakit gusi yang juga dikenal sebagai gingivitis.
Sementara penyakit gusi yang serius dapat mempersulit Anda untuk mengontrol gula darah.
Seperti semua infeksi, penyakit gusi dapat menyebabkan glukosa Anda meningkat.
Hal itu pada gilirannya dapat membuat infeksi lain lebih mungkin terjadi.
Gusi yang meradang atau terinfeksi juga dapat menyebabkan sistem pertahanan tubuh Anda bekerja berlebihan.
Kondisi ini dapat membuat tubuh Anda lebih sulit untuk menjaga insulin dan gula darah tetap terkendali.
Jika Anda mengalami diabetes, alangkah baiknya Anda bukan hanya menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, tetapi juga berkumur dengan obat kumur antiseptik setiap hari.
Selain itu, coba terus kontrol rutin kesehatan gigi dan mulut Anda ke dokter gigi, selagi terus mengupayakan pengelolaan kadar gula darah yang baik.
8. Dehidrasi
Saat Anda mengalami dehidrasi, glukosa Anda mungkin akan menjadi lebih tinggi dari biasanya.
Oleh sebab itu, siapa saja penting untuk menjaga asupan air putih.
Minumlah air putih minimal 8-9 gelas air putih sehari.
Kadar Gula Darah Normal Sesuai Usia
Kadar gula darah normal tidak selalu sama, tergantung kapan tes dilakukan, setelah atau sebelum makan.
Berikut ini adalah batasan kadar gula darah normal, namun memiliki patokan yang berbeda-beda.
Tes gula darah setelah makan
Jika tes gula darah dilakukan dua jam setelah makan, maka kadar gula darah normal adalah kurang dari 140 mg/dL atau 7.8 mmol/L.
Batasan ini berlaku untuk orang berusia di bawah 50 tahun.
Bagi orang yang berusia 50-60 tahun, kadar normalnya adalah kurang dari 150 mg/dL atau 8.3 mmol/L.
Sedangkan pada orang berusia 60 tahun ke atas, kadar gula darah normal adalah 160 mg/dL atau 8.9 mmol/L.
• CARA MENURUNKAN Gula Darah Alami, Cek Gula Darah Normal & Kenali Ciri Gula Darah Tinggi
Tes gula darah setelah puasa
Jika tes gula darah dilakukan setelah puasa, maka kadar gula darah yang normal seharusnya kurang atau sama dengan 100 mg/dL atau 5.6 mmol/L.
Tes gula darah secara acak
Jika tes gula darah dilakukan secara acak (tes gula darah sewaktu), maka hasilnya tidak bisa disamakan, tergantung dari kapan tes dilakukan dan apa yang dikonsumsi sebelum tes.
Secara umum, kadar gula darah normal adalah 80-120 mg/dL atau 4.4-6.6 mmol/L, jika tes dilakukan sebelum makan atau setelah bangun tidur.
Sedangkan jika tes dilakukan sebelum tidur, batasan normalnya adalah 100-140 mg/dL atau 5.5-7.7 mmol/L.
• DAUN Kumis Kucing Bermanfaat Sebagai Obat Turunkan Kadar Gula Darah dan Banyak Penyakit Lainnya
Tes hemoglobin untuk gula darah
Pada tes hemoglobin untuk gula darah (HbA1c), kadar normalnya adalah kurang dari atau sekitar 7 persen.
Namun perlu Anda ingat, batasan yang dipakai setiap laboratorium mungkin akan berbeda, tergantung alat yang digunakan.
Jadi, gunakanlah patokan yang diberikan oleh laboratorim tempat Anda memeriksa gula darah.
Di samping itu, pastikan juga Anda mencatat tanggal tes dan hasilnya, serta apa saja yang Anda konsumsi dan aktivitas yang Anda lakukan sebelum menjalani tes tersebut.
Hasil pemeriksaan gula darah yang normal tidak selalu dapat menandakan bahwa Anda tidak berisiko menderita diabetes.
Guna memastikannya, Anda tetap dianjurkan untuk mengonsultasikan hasil pemeriksaan gula darah Anda pada dokter, terlebih jika Anda mengalami gejala diabetes atau memiliki risiko untuk mengalami diabetes.
Pemeriksaan gula darah hendaknya dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan.
• PENYEBAB Gula Darah Tinggi dan Cara Mengatasinya, Ini Bahan Alami Penurun Darah Tinggi
Jalani pemeriksaan gula darah sesuai dengan saran dokter dan terapkanlah pola hidup sehat guna mencegah dampak buruk dari tinggi atau rendahnya kadar gula darah. (*)