Jadwal Buka Pusat Kuliner Pontianak di Jalan Letkol Sugiyono
Pusat Kuliner yang diberi nama Pusat Kuliner UMKM Kite dan Pasar Tani berlamat di Jalan Letkol Sugiyono Kelurahan Akcaya Kecamatan Pontianak Selatan.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kota Pontianak kini memiliki Pusat Kuliner dan Pasar Tani.
Pusat Kuliner yang diberi nama Pusat Kuliner UMKM Kite dan Pasar Tani berlamat di Jalan Letkol Sugiyono Kelurahan Akcaya Kecamatan Pontianak Selatan.
Kawasan Pusat Kuliner Pontianak ini diisi lapak tenda pedagang UMKM kuliner dan hasil pertanian.
Peresmian Pusat Kuliner dan Pasar Tani diresmikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Minggu 17 Oktober 2021.
Edi Kamtono mengatakan, setelah diresmikan, pusat kuliner dan pasar tani di Jalan Letkol Sugiyono akan berlanjut seterusnya.
• Anak-anak Sudah Boleh Main ke Mall di Aturan PPKM Terbaru, Tetap Waspada Covid-19 Gelombang Ketiga
Untuk tahap pertama ada 10 kelompok UMKM dan 10 kelompok tani.
Kedepan jika ada tambahan, pihaknya mempersilakan pedagang untuk mendaftarkan ke Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak.
"Di sini akan menjadi tempat yang menarik untuk menjadi pusat kuliner," kata Edi di laman resmi Pemkot Pontianak.
Menurut Edi, masyarakat menyambut baik dikembangkannya kawasan ini sebagai pusat kuliner dan pasar tani.
Apalagi ruang publik tersebut memberikan suasana yang nyaman, selain untuk berolahraga, rekreasi, bersantai dan menikmati kuliner.
"Untuk penanganan sampah di kawasan ini akan dilakukan secara terpadu," tukasnya.
Kedepan, pihaknya berencana membuat kawasan serupa di lokasi lainnya.
Seperti di Jalan Sultan Muhammad, di Pontianak Timur, Pontianak Utara serta setiap titik kecamatan akan dibuat pusat kuliner berikut fasilitas-fasilitasnya.
Edi menjelaskan, sejatinya rencana pusat kuliner di kawasan tersebut sudah direncanakan tiga tahun lalu.
Namun dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 sehingga sempat tertunda.
• 11 Kabupaten di Kalbar Terapkan PPKM Level 3, Apa Saja Aturannya?
Dijadikannya Jalan Letkol Sugiyono sebagai kawasan sentra kuliner dan hasil-hasil pertanian ini untuk membangkitkan pelaku UMKM terus mengembangkan usahanya.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan, mengekspresikan, dan memanjang produk unggulannya di lingkungan GOR yang kita ketahui setiap Sabtu dan Minggu selalu ramai aktivitas masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskumdag Kota Pontianak, Junaidi mengatakan, saat ini baru tercatat 10 UMKM Kuliner dan 10 petani yang menggelar dagangan di sini.
Pihaknya masih mengusahakan penambahan tenda sehingga akan menambah dari 20 menjadi 45 tenda.
Adapun untuk Pusat Kuliner akan buka dari Senin hingga Jumat mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB.
Khusus Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 07.30 hingga 22.00 WIB.
• Pelatih Voli Cabuli Belasan Anak Didik Ditangkap Polisi, Satu Hamil 8 Bulan
Sedangkan pasar tani hanya dibuka akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu mulai pukul 07.30 hingga 11.00 WIB.
Sementara itu, PLN Kalbar mengucurkan bantuan senilai Rp 100 juta untuk membangun pusat kuliner di Jala Letkol. Sugiono, Pontianak melalui program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Pusat kuliner yang dibentuk hasil kolaborasi PLN dan Pemkot Pontianak ini diresmikan di oleh Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, pada Minggu 17 Oktober 2021.
General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan, Samuji, menyampaikan bantuan yang diberikan berupa pembangunan sarana dan prasarana lokasi berjualan.
Satu di antaranya pembangunan gerbang/gapura, bantuan tenda, kompor induksi, serta perlengkapan berjualan lainnya kepada para pelaku UMKM yang berjualan dilokasi tersebut.
• Dukung Program Vaksinasi Nasional, Polsek Jawai Lakukan Pengamanan Vaksinasi di Puskesmas Sentebang
"Sebagai Korporasi, PLN memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk turut serta mendorong kegiatan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Samuji.
Lanjutnya lagi, khususnya para pelaku UMKM yang sangat terdampak pandemi Covid-19 dalam masa 2 tahun terakhir ini.
"Melalui bantuan yang diberikan, kami berharap dapat mendukung UMKM untuk bangkit dari keterpurukan sehingga dapat terus tumbuh dan berkembang," ungkap Samuji.
Untuk mendukung aktivitas berjualan, PLN juga telah menyiapkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di lokasi.
Hal ini agar para pedagang dapat dengan mudah memperoleh aliran listrik.
"Kami terus berusaha mendukung aktivitas masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik agar terciptanya budaya Electrifying Lifestyle dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
PLN berharap, masyarakat khususnya para pelaku UMKM dapat menjaga fasilitas yang sudah dibangun dan memaksimalkan pengelolaannya sehingga benar-benar mendatangkan manfaat bagi banyak orang.
Samuji juga menegaskan, PLN sangat mendukung program-program Pemkot Pontianak.
Dirinya berharap pusat kuliner UMKM ini menjadi kawasan wisata smart kuliner di Pontianak dan mendukung program Walkot menuju Smart City.
Dalam kesempatan itu Samuji juga mengimbau agar masyarakat tertib membayar rekening listrik tepat waktu agar Pemkot Pontianak juga memperoleh benefit dari dari PPJ sehingga Pemkot berkemampuan mengembangkan program-program lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/wali-kota-pontianak-edi-rusdi-kamtono-pusat-kuliner-jajanan.jpg)