Tinjau Vaksinasi Massal di Gedung Perbasi Pontianak, Gubernur Sutarmidji: Peminat VaksinCapai 2000

“Selain itu nanti akan di back up oleh TNI Polri, Kejaksaan dan Pengadilan. Jangan ragu dan jangan takut kalau dibuli. Satu kata tindak tegas lakukan

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Gedung Perbasi Pontianak, Senin 21 Juni 2021. 

Sutarmidji mengatakan untuk Pelaksanaan vaksinasi sekitar 70 persen telah berlangsung dan ditargetkan hingga akhir tahun selesai.

Saat ini Kalbar menargetkan memberikan vaksin ke masyarakat luas sebanyak 15 ribu perhari.

"Target kita memang 15 ribu Se-Kalbar sehari. Demikian juga dengan yang ada di Kabupaten Kota lainnya,”ujarnya.

Ia mencontohkan di Kabupaten Kuburaya kemarin sudah dilakukan vaksinasi sebanyak 826 orang dan Pontianak hari ini sekitar 2000 lebih yang mendaftar dengan target perhari 500 bisa selesai, bahkan yang datang melebih hingga 800 orang.

Dijelaskan Sutarmidji bahwa vaksinasi massal ini bertujuan untuk mencegah penularan covid-19 di tengah masyarakat Kalbar.

Tinjau Vaksinasi Massal Usia 18, Sutarmidji Sebut Satgas Covid Akan Jemput Bola Sampai ke Tingkat RT

Dalam kegiatan ini sasaran vaksinasi massal kepada masyarakat dan para pekerjaan yang memiliki interaksi masyarakat cukup padat.

“Hari ini juga kita lakukan vaksinasi untuk karyawan hotel dan masyarakat yang memiliki interaksi cukup padat dan keluarga para karyawannya juga boleh datang. Jika mereka tidak bisa kita yang datangi,” jelasnya.

Menurut Gubernur Kalbar, antusias masyarakat yang akan melakukan vaksinasi massal cukup ramai dan melebihi vaksinasi yang ditargetkan oleh pemerintah.

Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan masyarakat yang menerima vaksinasi dalam waktu sehari belasan ribu vaksinasi yang dilakukan.

Sebab untuk mencegah penularan covid-19 saat ini cara yang paling ampuh yaitu vaksinasi dan memakai masker.

“Saya mau dalam setahun ini yang wajib menerima vaksin harus mencapai 70 persen dari jumlah masyarakat di Kalbar dan harus selesai,”ujarnya.

Kalau dengan cara vaksinasi massal belum tercapai targetnya, Pemerintah Provinsi Kalbar akan melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah atau Door to Door. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved