Demo dan Nonton Bareng Wajib Swab, Sutarmidji: Jika Tidak Swab Bubarkan
Apabila tidak menjalani tes swab, kegiatan itu akan dibubarkan termasuk demonstrasi dan nonton bareng (nobar).
Harisson mengungkapkan, stok vaksinasi masih cukup. Selain menggunakan stok vaksin provinsi, vaksinasi massal juga dibantu menggunakan stok vaksin TNI/Polri.
“Dalam waktu dekat Kalbar akan menerima vaksinasi untuk TNI/Polri sebanyak 7.960 vial vaksin yang nantinya akan digunakan untuk vaksinasi massal masyarakat Kalbar,” ujarnya.
Sebelumnya, TNI telah menerima 10.050 vial vaksin dan Polri menerima 2.650 vial vaksin dengan jenis vaksin yang sama, Sinovac dan AstraZeneca.
“Inilah yang digunakan untuk vaksinasi massal, di samping menggunakan stok vaksin dinas kabupaten-kota,” ujarnya.
Harisson mengimbau masyarakat memanfaatkan vaksinasi ini supaya bisa mencapai herd immunity masyarakat di Kalbar.
“Bagi yang sudah divaksin jangan lupa prokes, sebab kalau sudah divaksin kemungkinan tertular masih ada,” katanya.
Panglima Kodam (Pangdam) XII/ Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad mendukung penuh kegiatan vaksinasi massal yang digelar Satgas Covid-19. Ia terjun langsung meninjau proses vaksinasi massal yang dilaksanakan di Gaia Bumi Raya City Mall, Minggu 20 Juni 2021.
“Kegiatan hari ini adalah lanjutan yang akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan. Bagi masyarakat Kota Pontianak dan Kubu Raya dipersilakan datang,” ujarnya.
Tak hanya itu, masyarakat yang sedang berlibur di Pontianak dipersilakan tidak harus lansia saja. “Justru lebih bagus orang yang bergerak dan sering bertemu karena pekerjaanya secara tatap muda tepat sebagai sasaran vaksinasi,” imbuhnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama mensukseskan program vaksinasi massal di Kalbar. Setelah ini, pihaknya juga akan bergerak ke tempat lain seperti stadion dan tempat ibadah apabila ada tokoh agama yang meminta.
“Oleh karena itu kita terus bergerak untuk bisa membantu melindungi masyarakat dan melindungi diri dan orang terdekat dengan vaksin sehingga warga Kalbar terlindungi,” ujarnya.
Ia berharap, masyarakat ikut membantu dalam mendukung vaksiansi Covid-19. Ia juga meminta masyarakat tidak takut untuk divaksin. “Kami juga sudah divaksin menggunakan Sinovac maupun AstraZeneca. Efeknya bagus untuk imun kita,” ungkapnya.
Pangdam mengatakan, anggota TNI di Kodam XII/Tpr yang telah melaksanakan vaksinasi mencapai 96 persen. Sisanya, belum divaksin karena ada beberapa prajurit yang sedang bertugas di luar negeri.
“Tapi akan kita rencanakan mereka yang bertugas di luar untuk divaksin. Kita di wilayah Kodam XII/Tpr melaksanakan vaksinasi serentak di Kalbar dan Kalteng,” ujarnya.
Tak hanya di tingkat provinsi, vaksinasi massal nanti akan serentak dilakukan di kabupaten-kota. “Jadi Satgas Covid-19 Provinsi Kalbar bersama Kodam XII/Tpr dan polda serta pemprov sampai kabupaten/kota akan serentak melaksanakan serbuan vaksinasi,” pungkasnya.