Demo dan Nonton Bareng Wajib Swab, Sutarmidji: Jika Tidak Swab Bubarkan

Apabila tidak menjalani tes swab, kegiatan itu akan dibubarkan termasuk demonstrasi dan nonton bareng (nobar).

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memantau langsung proses vaksinasi yang berlangsung di GAIA Bumi Raya Mall menyasar pada masyarakat umum usia 18 tahun keatas, Minggu 20 Juni 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -  Gubernur Kalbar Sutarmidji mengaku sudah mendengar rencana demo atas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan dilaksanakan pada Senin 21 Juni 2021.

Sutarmidji mempersilakan untuk demo, akan tetapi pesertanya harus tes swab terlebih dahulu.

“Mau demo, saya bilang swab dulu saja. Sekarang apapun kegiatan termasuk demo, pokoknya swab. Jika tak swab bubarkan,” katanya, saat meninjau vaksinasi massal, di Gaia Bumi Raya City Mall, Kubu Raya, Minggu 20 Juni 2021.

Segala bentuk kegiatan yang menimbulkan keramaian, pesertanya diharuskan menjalani tes swab terlebih dahulu.

Apabila tidak menjalani tes swab, kegiatan itu akan dibubarkan termasuk demonstrasi dan nonton bareng (nobar).

Satgas Covid-19 Kalbar memang terus melakukan percepatan vaksin melalui vaksinasi massal. Sebelumnya, vaksinasi massal menyasar masyarakat umum usia 40 tahun ke atas yang berlangsung, di Gor SSA Pontianak, sejak 17-19 Juni 2021 lalu. Kemudian, vaksinasi di Gaia Bumi Raya Mall juga menyasar masyarakat umum usia 18 tahun.

Pendaftar yang ingin melakukan vaksinasi harus mendaftar secara online melalui link http://bit.ly/vaksinasi40tahunkeatas. Selain petugas dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kalbar dan Diskes Kubu Raya, vaksinasi massal kali ini juga bekerja sama dengan Kodam XII/Tpr.

Lebih lanjut, Gubernur Kalbar menegaskan apapun kegiatan yang dilakukan saat ini harus melakukan swab test terlebih dahulu. “Kalau mereka mampu urus Covid-19, silakan urus. Jangan mengada-ngada saja,” katanya.

[Update Berita Terkait Covid-19]

Sutarmidji juga mengatakan apabila masyarakat disiplin sudah vaksin boleh kalau mengadakan nobar. Namun, ia mewanti-wanti semua harus sudah vaksin semuanya.

“Kalau ada tempat yang menyelenggarakan nobar, tapi tidak disiplin silakan tindak tegas,” pesan Sutarmidjidji.

Sutarmidji mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan percepatan vaksin dengan program vaksinasi massal, dalam beberapa hari ke depan.

Pulang Lewat Jalur Laut, Satgas Swab Test Acak 505 Orang Santri

Sutarmidji mengimbau masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan (prokes) dalam mengantre vaksin.

“Karena ketersediaan vaksin kita masih lebih dari 5 ribu vial. Jadi salah satu untuk menghindari terjangkit virus Covid-19, di antaranya dengan divaksin,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, vaksinasi di Kalbar sebelumnya fokus pada lanjut usia (lansia), setelah tenaga kesehatan (naskes) dan pelayan publik. Pihaknya kini menyasar usia di atas 18 tahun.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved