Aktifkan Posko Jaga 24 Jam di Perbatasan Wilayah, Isolasi Pemudik Jika Positif Covid-19
Jika masyarakat nekat mudik pada periode ini, polisi akan memaksa pemudik putar arah kembali ke daerah asal.
Posko covid dipergunakan untuk memeriksa pelaku perjalanan yang akan masuk ke Kabupaten Sintang.
Setiap pelaku perjalanan baik kendaraan umum maupun pribadi akan didata oleh satgas, baik asal maupun tujuan.
Jika berasal dari daerah rawan corona, Satgas akan melakukan pemeriksaan fisik. Apabila dicurigai, maka akan diambil swab antigen oleh petugas.
"Apabila ditemukan ada yang hasilnya positif, maka akan dikirim ke tempat isolasi yang sudah disiapkan oleh pemerintah," ujar Benyamin.
Benyamin memastikan, setiap orang yang masuk ke Kabupaten Sintang, akan didata identitas asal dan tujuannya. Meski ada larangan mudik oleh pemerintah, Satgas Kabupaten Sintang tidak bisa membatasi volume kendaraan.
"Intinya kita lakukan secara humanis. Gak lah kita suruh putar balik. Semua kendaraan boleh lewat, asal ikuti prokes, misal dari sintang, kita data dulu, kalau dia (dari luar kota) zona ornage, harus ikuti prosedur," jelas Benyamin.
Posko yang didirikan di Sepulut kata Benyamin, langsung diakomodir oleh Satgas tingkat Kabupaten.
Sementara posko covid tingkat desa, Satgas sudah menyurati semua desa dan kecamatan untuk mengaktifkan posko di tempat masing-masing.
Pantau Terminal
Upaya mencegah warganya mudik juga dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang, Alon melalui Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Alexander H, menyampaikan arahan dari Pemerintah pusat tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.
"Untuk kegiatan mudik Tahun ini, dihimbau untuk tidak melakukan mudik pada tanggal 6 Mei-17 Mei," terang Alexander ditemui awak media di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang.
Alexander beharap para pemudik dapat menahan diri untuk tidak melakukan mudik lebaran, mengingat pandemi Covid masih terjadi di lingkungan masyarakat.
"Imbauan kita agar para pemudik dapat menahan diri, tidak melakukan perjalanan mudik pada Hari Raya Lebaran Tahun ini," ujarnya.
Ia menyebut, arahan ini disampaikan guna mencegah penyebaran pandemi Covid yang dapat menambah klaster baru serta demi kesehatan diri serta menyayangi keluarga di rumah masing-masing.
"Demi keselamatan kita bersama, dan juga untuk menekan penyebaran Covid di lingkungan masyarakat," katanya.
Alexander menyampaikan, pihaknya tetap melakukan patroli pemantauan aktivitas di beberapa terminal.
"Sehubungan peniadaan angkutan mudik, tetapi kami akan melakukan patroli terus untuk memonitor kegiatan mudik yang ada di lapangan," ungkap Alexander.
Dishub akan memantau beberapa titik di wilayah Kabupaten Bengkayang sehubungan dengan peniadaan mudik lebaran tahun ini, guna memonitoring terminal angkutan mudik menjelang hari raya idul fitri.
"Titik yang paling utama yakni di Kota Bengkayang, Sungai Duri disana ada terminal, kemudian di Terminal Seluas," terangnya.
Pada beberapa titik terminal ini, akan dilakukan monitoring pengecekkan angkutan mudik oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang termasuk angkutan-angkutan umum yang berada di beberapa terminal tersebut.