Ibu Sutarmidji Meninggal Dunia
BREAKING NEWS - Sutarmidji Gubernur Kalbar Berduka, Sosok Ibu Pembentuk Karakter Meninggal Dunia
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun! Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) berduka. Ibunda tercinta Hj Djaedah meninggal dunia Sabtu 17 April 2021 siang WIB
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun! Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H Sutarmidji berduka.
Ibunda tercinta Hj. Djaedah binti Said Lajim meninggal dunia, Sabtu 17 April 2021 siang WIB.
“Innalillahi wainailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rakhmatullah Ibunda bapak H. Sutardmidji SH,M.Hum siang ini, semoga almarhumah di beri kan tempat yg paling mulia di sisi Allah SWT,” begitu pesan yang tersebar di grup WhatsApp, Sabtu 17 April 2021 siang WIB.
Djaedah merupakan sosok sangat penting di balik kesuksesan H Sutarmidji.
Pembentuk karakter yang ulung, sosok yang selalu memberi ketenangan dalam kondisi apapun dan senantiasa ikhlas.
Baca juga: Gubernur Sutarmidji Larang Warga Berkunjung ke Sintang, Bupati Jarot: Pikirkan Dampak Ekonominya

Hal itu diungkapkan Sutarmidji di akun mendia sosialnya, saat memperingati Hari Ibu 2020 silam.
Pada unggahan di akun Instagram @bang.midji, ia mengucapkan selamat Hari Ibu, dan menuliskan kata-kata indah untuk Ibundanya.
“Assalamu'alaikum, Ibu, Engkau sosok yang berperan membentuk karakter seorang anak. Ibu, sosok yang ikhlas dalam memberi. Ibu, tidak akan menepuk dada karena kesuksesan anaknya. Ibu, sosok yang selalu memberi ketenangan, ketika kita dalam gundah gulana. Ibu, yang terkadang berdoa di keheningan malam dengan uraian air mata untuk anak dan suami tercinta. Ibu, engkau adalah sosok yang segalanya,” ucapnya dalam caption instagram-nya.
"Selamat Hari Ibu. Terima kasih untuk segala yang sudah engkau berikan, semoga anak-anak mu, selalu berbakti dan menyayangimu. Suatu kebahagian yang tak ternilai jika seorang anak bisa membuat ibunya selalu tersenyum,” tulis Sutarmidji.

Baca juga: Larang Warga Kunjungi Kabupaten Sintang, Sutarmidji Minta Lakukan Swab Antigen dan PCR Massal
Empat tahun silam saat Sutarmidji, menjabat Wali Kota Pontianak, sang ayah Tahir Abubakar, meninggal dunia, di RS Mitra Medika, Kamis 23 Februari 2017.
Almarhum H M Tahir Abubakar menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke 88 tahun.
Beliau sempat mendapatkan perawatan selama 10 hari di ruangan ICU RS Mitra Medika.
"Bapak ini umurnya saat ini berumur 88 tahun," ucap Mulyadi adik Sutarmidji, Kamis 23 Februari 2017 malam WIB.

Profil Sutarmidji anak Pasangan Tahir Abubakar dan Djaedah
H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. (lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, 29 November 1962; umur 58 tahun) adalah Gubernur Kalimantan barat periode 2018-2023 yang sebelumnya menjabat Wali Kota Pontianak.
Di bawah kepemimpinannya sebagai Wali kota, dia berhasil membuat banyak kemajuan pembangunan kota, terutama di bidang infrastruktur.
Tidak seperti pendahulunya yang menekankan pada pembangunan yang wah, Sutarmidji menekankan pada perbaikan-perbaikan fasilitas dan pelayanan, di antaranya pelebaran jalan-jalan utama.
Perbaikan lebih dari seribu rumah yang tak layak huni, pembangunan kembali pasar-pasar tradisional dan sekolah-sekolah negeri, perbaikan gang dan saluran air, meningkatkan kualitas puskesmas.
Baca juga: Gubernur Sutarmidji Tegaskan Tak Akan Segan Bubarkan Pasar Juadah Jika Terjadi Kerumunan
Pembangunan RSUD baru yang menerapkan sistem rumah sakit tanpa kelas, pembangunan dan penataan taman-taman publik seperti Taman Alun Kapuas dan Taman Digulis.
Di bidang birokrasi, demi mempercepat pelayanan, Sutarmidji menerapkan pelayanan satu atap dalam mengurus perizinan.
Jumlah perizinan pun dipangkas dari yang sebelumnya 99 jenis izin hingga menjadi hanya 14 jenis perizinan.
Transparansi juga dikedepankan dengan mempublikasikan APBD Kota Pontianak serta penggunaan dana Bantuan Sosial melalui koran maupun situs Pemkot Pontianak.
Sejak tahun 2011, Laporan Keuangan Pemeritah Daerah (LKPD) Kota Pontianak selalu mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
Pada tahun 2015, Kota Pontianak dianugerahi predikat pelayanan publik terbaik se-Indonesia oleh ORI.
Sampai saat ini sudah 231 Penghargaan yang diraihnya baik tingkat Nasional maupun Internasional.
Penghargaan bergengsi yang pernah diraih Sutarmidji adalah Wali kota Terbaik Tahun 2017 oleh Kementerian Dalam Negeri. (*)