Distrik Navigasi Pontianak Pacu Inovasi Menuju Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi
“Seluruh pegawai, baik ASN, PPPK, maupun Non-ASN, kami dorong untuk menjadi agen perubahan, keluar dari zona nyaman, serta menciptakan terobosan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Distrik Navigasi (Disnav) Tipe A Kelas III Pontianak terus mempercepat langkah menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) melalui berbagai inovasi dan transformasi di lingkungan kerja.
Dengan semangat perubahan, seluruh jajaran Disnav Pontianak berkomitmen mewujudkan pelayanan publik yang berintegritas, transparan, dan profesional.
Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas III Pontianak Azhar menegaskan, kepemimpinan perubahan menjadi momentum penting untuk menumbuhkan budaya kerja “BISA” (Berintegritas, Inovatif, Semangat, dan Adaptif).
Nilai ini menjadi pedoman dalam menghadapi setiap “ATHG” (Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan) demi mendukung keselamatan dan kelancaran pelayaran di wilayah kerja.
“Seluruh pegawai, baik ASN, PPPK, maupun Non-ASN, kami dorong untuk menjadi agen perubahan, keluar dari zona nyaman, serta menciptakan terobosan baru dalam tugas-tugas kenavigasian,” ujarnya, Kamis 9 Oktober 2025.
Dalam upaya tersebut, Disnav Pontianak telah membangun berbagai inovasi pelayanan berbasis teknologi, antara lain Ruang Pelayanan Terpadu yang nyaman bagi masyarakat dan stakeholders, Integrasi Data dan Peralatan Kenavigasian dalam satu sistem terpadu.
• Berkunjung ke Kanwil Kemenkum Kalbar , Disporapar Kubu Raya Bahas Fasilitasi Pendaftaran KI
Ada juga Sistem Real Data Buoy/Pelampung Suar Terintegrasi, dan Website dan Web Appdi disnavpontianak.id, serta Sistem Informasi Absensi IoT terintegrasi dengan mesin biometrik, GPS geofencing, dan dashboard monitoring.
Ditambah lagi adanya Buku Tamu Digital dengan fitur selfie dan feedback pengunjung, serta
Dashboard Management Kapal VTS dan Monitoring Center di ruang pimpinan.
Berbagai inovasi tersebut menjadi bagian dari komitmen sistematis Disnav Pontianak dalam membangun Zona Integritas yang bersih dan bebas korupsi.
Langkah ini dilaksanakan secara terencana, masif, dan komprehensif hingga ke tingkat petugas pelayanan terdepan (frontliner).
“Pembangunan integritas berarti membangun sistem, membangun manusia, dan membangun budaya kerja yang bersih dan akuntabel,” tambahnya.
Selain itu, Disnav Pontianak juga mengusung budaya pelayanan“SERIBU”** (Senyum, Energik, Ramah, Inspiratif, Berempati, Universal) sebagai wujud nyata pelayanan prima. Budaya ini menjadi fondasi dalam memberikan pelayanan terbaik selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, dan 365 hari dalam setahun.
Dengan semangat “BISA” dan budaya “SERIBU”, Disnav Pontianak bertekad kuat untuk menciptakan pelayanan kenavigasian yang andal, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat serta keselamatan pelayaran di wilayah perairan Kalimantan Barat. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Distrik Navigasi
Disnav
Wilayah Bebas dari Korupsi
Pontianak
WBK
Kalbar
Kalimantan Barat
Kamis 9 Oktober 2025
Berkunjung ke Kanwil Kemenkum Kalbar , Disporapar Kubu Raya Bahas Fasilitasi Pendaftaran KI |
![]() |
---|
Target 4 Bulan, Agro Edu Wisata Sawah Nyarumkop Singkawang Timur Siap Beroperasi Profesional |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Kalbar Terima Audiensi Direktur Pascasarjana Universitas Panca Bhakti Pontianak |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Singkawang Dukung Pengembangan Agro Edu Wisata Nyarumkop Jadi Destinasi Baru |
![]() |
---|
Lima Tersangka Dugaan Korupsi PLTMH, Termasuk Kades Nanga Raun dan Honorer DPMD Kapuas Hulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.