BPJS Kesehatan Pontianak Dukung Simulasi Pelaksanaan Vaksinasi, Pastikan Aplikasi P-Care Lancar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan simulasi vaksinasi atau imunisasi Covid-19 di Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat pada Selasa 12 Januari 2021 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan menjelaskan kepada tenaga kesehatan di wilayahnya tujuan dari pelaksanaan simulasi vaksinasi.

“Kegiatan simulasi ini bertujuan untuk melatih tenaga kesehatan di Kabupaten Kubu Raya khususnya puskesmas sebagai fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk melayani proses vaksinasi covid-19 kepada masyarakat Kubu Raya. Sehingga pada saat pelaksanaan vaksinasi petugas kesehatan telah terlatih dan vaksinasi berjalan lancar,” tutur Marijan.

Baca juga: Perluas Layanan Kesehatan, 37 FKRTL di Pontianak Teken Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan

Marijan menambahkan, saat ini 27 fasilitas kesehatan di Kabupaten Kubu Raya telah dipersiapkan untuk melaksanakan proses vaksinasi.

27 fasilitas kesehatan tersebut terdiri dari 2 klinik, 1 klinik kantor kesehatan pelabuhan, 20 puskesmas, dan 4 rumah sakit.

Selain itu, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Pontianak Yeny Elisartika mendukung penuh proses vaksinasi yang akandilakukan sebagai langkah untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19.

Dirinya menjelaskan, melalui aplikasi Primary Care (P-Care) BPJS Kesehatan, nantinya identitas peserta JKN-KIS akan diverifikasi secara satu data hingga diberikannya hasil pelayanan vaksin.

Baca juga: Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Online via Aplikasi JKN Mobile Google Playstore & Apple App Store

“Dalam proses vaksinasi BPJS Kesehatan berperan dalam penyediaan aplikasi pencatatan proses vaksinasi yaitu aplikasi P-Care BPJS Kesehatan,"

"Melalui aplikasi ini petugas kesehatan nanti akan melakukan verifikasi terhadap calon peserta vaksin, penginputan data vaksin yang diberikan kepada peserta sasaran dan hasil pelayanan vaksin serta pencetakan kartu Imunisasi,” tutur Yeny Elisartika.

Yeny menambahkan sesuai dengan juknis yang dibuat oleh pemerintah terdapat 4 tahap pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di fasilitas kesehatan.

Saat datang peserta menunjukan e-ticket yang diinput ke aplikasi P-Care BPJS Kesehatan.

Kemudian petugas akan melakukan verifikasi dengan NIK dan daftar sasaran yang didapat melalui aplikasi P-Care.

Baca juga: BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Gotong Royong Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Di meja kedua petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan fisik sederhana dan skrining kesehatan.

Kemudian di meja ketiga vaksinasi dilaksanakan.

Terakhir di meja keempat petugas akan menginput nama vaksin dan nomor batch vaksin yang diberikan kepada peserta sasaran.

Kemudian peserta akan diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi).

Dan di tahap akhir petugas akan mencetak kartu vaksin yang diberikan kepada peserta vaksin.

Baca juga: BPJS Kesehatan Pontianak Dukung Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kampung Bali

Meski demikian, Marijan menuturkan saat pelaksanaan vaksin nanti protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan dengan maksimal.

“Selama pelaksanaan vaksin protokol kesehatan harus tetap dijalankan, masyarakat yang akan di vaksin diwajibkan terlebih dahulu mencuci tangan menggunakan sabun sebelum masuk ke fasilitas kesehatan,"

"Masker juga tetap harus digunakan, serta tetap menjaga jarak aman antar sesama,"

"Fasilitas kesehatan harus menyiapkan semua sarana yang diperlukan guna kelancaran vaksinasi," tutup Marijan. (FR/yl/*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838