Kejahatan Narkoba
Hendak Transaksi Narkoba Tiga Wanita dan Dua Pria di Pontianak Ini Keburu Ditangkap Polisi
Kombespol Komarudin menjelaskan kelima tersangka tersebut diringkus petugas kepolisian saat hendak melakukan transaksi di Jalan Tanjung Raya 2
Penulis: Ferryanto | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setelah menjadi target operasi cukup lama oleh kepolisian, Satresnarkoba Polresta Pontianak berhasil meringkus tersangka pengedar narkoba di Kota Pontianak. Kamis (13/8/2020).
Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin menyampaikan pihaknya saat ini telah mengamankan 5 orang, yang terdiri dari 3 wanita berinisial MR (44), NF (38) dan SF (37), dan 2 pria berinisial HH (37) dan KT (47).
"MR ini merupakan target kami yang sudah cukup lama kami intai dan cukup licin,"ujar Kapolresta kepada awak media di Mapolresta Pontianak. Kamis (14/8/2020) malam.
• Satuan Narkoba Polres Kubu Raya Ringkus Terduga Tersangka Pengedar Narkoba di Jalan Trans Kalimantan
Kombespol Komarudin menjelaskan kelima tersangka tersebut diringkus petugas kepolisian saat hendak melakukan transaksi di Jalan Tanjung Raya 2, Kecamatan Pontianak Timur. Kamis (14/8/2020) sore.
Pada penggungkapan ini, dari tangan para tersangka petugas mengamankan barang bukti Narkoba jenis sabu yang terbungkus dalam 2 kantong klip plastik dengan berat 200,84 gram serta beberapa unit handphone milik tersangka.
Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka, Kombespol Komarudin mengungkapkan bahwa sudah banyak pesanan barang harap tersebut kepada para tersangka.
Oleh sebab itu, pihaknya masih akan melakukan melakukan pengembangan dari kasus ini.
• Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba, Pegawai Rutan Pontianak Jalani Tes Urine
"Untuk asal barang masih akan kita lakukan pengembangan, dan peran masing - masing tersangka juga masih akan kita kembangkan,"katanya.
Atas perbuatannya mengedarkan narkoba, Kapolres menegaskan para tersangka di ancam dengan pasal 114 junto 135 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba dengan hukuman maksimal 20 tahun hingga mati.
"Kita akan terus melakukan pengejaran kepada penyuplai narkoba ke Kota Pontianak dan kita tidak akan berhenti untuk perang terhadap Narkoba,"tegasnya.
BNN Razia di Singkawang
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang melakukan razia serta melakukan tes urine kepada pengunjung di suatu tempat permainan Biliard di Jl Abadi, Singkawang, Kamis (13/6/2020)
Alhasil berberapa pria yang tengah bersantai dan bermain Billiard sontak kaget lantaran tidak menyangka akan kehadiran BNN.
Para pria tersebut kemudian diarahkan petugas untuk dilakukan tes urine.
Kepala BNN Kota Singkawang, Kompol Toto menuturkan sebanyak 8 dari 11 pria yang dilakukan tes urine.
Hasilnya positif menggunakan Narkotika.
"Mereka yang kedapatan positif, kita bawa ke kantor untuk dilakukan asesmen," ungkap Kompol Toto kepada wartawan Tribunpontianak di lokasi penindakan, Kamis (13/8/2020).
• Diduga Simpan Sabu, MR Diamankan Satuan Narkoba Polres Ketapang
Dari hasil asesmen, kata Kompol Toto, akan diketahui apakah para pria yang kedapatan positif tersebut hanya menggunakan atau malah ikut mengedarkan.
Lebih lanjut, ia menuturkan sebelumnya timnya telah melakukan pemantauan dan mapping kesejumlah tempat yang diduga kuat menjadi tempat berkumpul para pengguna narkoba.
"Salah satunya ada di Jl Abadi ini," ungkapnya.
Bahkan, di Jl Abadi tersebut, sudah berberapa kali dilakukan penangkapan baik oleh BNN Kota Singkawang maupun Polres Singkawang terkait penggunaan narkoba.
Ditempat yang sama, Kasi P2M (pencegahan dan pemberdayaan) BNN Kota Singkawang, Sabar M. Panggabean menambahkan kegiatan tersebut merupakan Diseminasi Informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di kawasan yang dinilai rawan penggunaan dan peredaran narkoba.
• BNN Bertemu Dengan Bupati Kapuas Hulu, Ini yang Dibahas
"Kami ingin memberikan efek kejut, bahwa BNN itu hadir disini untuk tidak membiarkan peredaran narkoba," ujarnya.
Ia menegaskan tidak memberikan celah sedikitpun terhadap penyalah gunaan narkoba di wilayah Kota Singkawang dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat akan bahayanya narkoba.
Dengan adanya kegiatan tersebut, kata Sabar, diharapkan masyarakat lebih berani untuk memberikan informasi kepada BNN apabila mengetahui adanya penyalah gunaan narkoba atau peredaran narkoba disekitarnya.
"Kami menjamin akan merahasiakan identitas pemberi informasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kompol Toto kemudian melakukan pemeriksaan disebuah rumah kosong tidak jauh dari lokasi tempat permainan biliard.
Dari rumah kosong tersebut, ia mendapati berberapa alat hisap atau bong yang diduga kuat digunakan oleh para pengguna narkoba.
Tidak hanya itu, ada banyak klip pelastik bening yang telah kosong berceceran disekitar rumah kosong tersebut.
Dari pantauan Tribun, rumah kosong tersebut sangat sulit terlihat apabila dilihat dari arah jalan karena tertutupi pepohonan dan semak belukar.
Selain itu, pelaksanaan kegiata tersebut dibantu pengawalan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan satu petugas bersenjata.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak