Virus Corona Masuk Kalbar
Kabur Usai Dinyatakan Positif Covid-19, Kapolresta Pontianak Minta IS Kooperatif Serahkan Diri
Oleh sebab itu, ia menghimbau bagi siapa saja yang mengetahui keberadaan IM, untuk segera menginformasikan ke petugas kepolisian atau instansi terkait
Penulis: Ferryanto | Editor: Zulkifli
Atas hal tersebut petugas pun berusaha melacak keberadaan IS agar segera dapat dilakukan tindakan sesuai dengan Protokol Kesehatan penanganan Covid 19.
Imbauan Wali Kota
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono akan melakukan pengawasan ketat terhadap orang-orang pendatang terutama yang di daerah asalnya banyak ditemukan kasus Covid-19.
Menurutnya Kejadian lolosnya salah satu pendatang yang dinyatakan positif Covid-19 dipandang dia karena kelalaian bandara setempat.
"Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Pontianak sudah melakukan pencarian pada salah satu warga pendatang yang ternyata positif Covid-19," ujarnya.
Sejak informasi larinya satu orang pasien Covid-19 dari salah satu tempat penginapan di Kecamatan Pontianak Barat, pihaknya langsung melakukan pencarian.
"Awalnya sudah kami hubungi. Dan pasien itu bersedia untuk dirawat di Rusunawa.
Namun ketika dijemput petugas, orang ini justru tidak di tempat. Ditelpon pun nomornya sudah tidak aktif," ujarnya.
Dirinya menerangkan orang yang positif Covid-19 ini menunjukkan lokasi keberadaan.
Namun setelah didatangi juga tidak ditemukan.
Sekarang mereka sedang dicari bersama Polresta dengan bantuan menghubungi istrinya yang berada di Jawa Timur.
"Kita ingin kejadian seperti ini tidak terjadi.
Apalagi bagi orang yang tinggal di kluster yang ada temuan Covid-nya banyak. Seperti di Surabaya," ujarnya.
"Kami akan lakukan pencarian. Mudah-mudahan kasus ini cepat diselesaikan," pungkasnya.
• Pasca Penumpang Pesawat Terkonfirmasi Covid-19, Dishub Kalbar Perketat Pengawasan di Bandara Supadio