Pedagang Ayam Dibacok

BREAKING NEWS - Pedagang Ayam Dilarikan ke Puskesmas Usai 3 Kali Dibacok Orang Diduga Gila dan Mabuk

Kasat menuturkan, tersangka menganiaya korban dengan senjata tajam sampai 3 kali melakukan pembacokan.Setelah kejadian, korban langsung di evakuasi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/POLRES KAPUAS HULU
DIBAWA - Korban penganiyaan saat dibawa ke Puskesmas Kecamatan Badau, untuk mendapatkan perawatan medis, Kamis (23/7/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pedagang ayam dilarikan ke Puskesmas Badau seusai dibacok oleh orang yang diduga gila dan mabuk.

Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Rando mengatakan peristiwa penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sebilah parang), terjadi di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kamis (23/7/2020) pukul 09.30 WIB.

"Korban atas nama Nurhayati berusia 49 tahun, dan tersangka adalah Valsius. Korban sudah mendapatkan perawatan medis, dan pelaku sendiri sudah ditangkap," ujarnya kepada wartawan.

Rando menjelaskan, sebelum terjadi penganiayaan tersebut, korban sedang berjualan.

Tiba-tiba tersangka menghampiri korban dan sambil berteriak-teriak.

"Korban langsung menegur dengan bahasa jangan ke sini nuan udah mabuk (jangan ke sini kamu sudah mabok)," ucapnya.

9.310 Butir Barang Bukti Telur Penyu Hasil Penyelundupan Dimusnahkan, Telur di Kubur Dalam Tanah

Kemudian, tersangka sendiri malah tidak terima ditegur oleh korban dengan bahasa tersebut.

Tersangka berlari ke arah belakang tempat korban berjualan.

"Tersangka langsung mendatangi korban sebanyak 3 kali, dan ke 3 kalinya tersangka marah langsung mengambil parang miliknya korban dan melakukan penganiayaan terhadap korban sendiri," ujarnya.

Kasat menuturkan, tersangka menganiaya korban dengan senjata tajam sampai 3 kali melakukan pembacokan.

Setelah kejadian, korban langsung di evakuasi ke Puskesmas Badau.

"Menurut seorang saksi, tersangka masih brutal menantang masyarakat yang ada di sekitar. Namun setelah didatangi anggota Polisi dan TNI, tersangka langsung ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Badau," ucapnya.

Rekonstruksi Perkelahian Berujung Maut di Sintang, Tersangka RS Peragakan 22 Adegan

Rando menambahkan, atas kejadian itu korban mengalami luka bagian bahu, dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis.

"Kalau tersangka sendiri, informasi adalah orang gila, tapi masih kami dalami," ungkapnya.

Rekonstruksi Penganiayaan

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved