Pedagang Ayam Dibacok
BREAKING NEWS - Pedagang Ayam Dilarikan ke Puskesmas Usai 3 Kali Dibacok Orang Diduga Gila dan Mabuk
Kasat menuturkan, tersangka menganiaya korban dengan senjata tajam sampai 3 kali melakukan pembacokan.Setelah kejadian, korban langsung di evakuasi.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
RS, tersangka penganiayaan hingga menyebabkan kematian terhadap SF menjalani rekonstruksi di Mapolres Sintang, Kamis (23/7/2020).
Ada 22 reka adegan yang diperagakan oleh RS dihadapan jaksa dan penyidik Sat Reskrim Polres Sintang.
Satu persatu adegan kejadian minum-minum berujung maut pada Jumat (10/07) malam di sebuah warung di Jalan Bintara, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sintang diperagakan oleh RS.
Pemilik warung selaku saksi juga hadir, turut menambahkan rincian kronologis kejadian.
Sebelum terjadi penusukan, malam itu, SP (saksi) bersama dengan SF (korban) dan RS (pelaku) sedang bersantai sambil berkaraoke di warung milik RJ yang berada di Jalan Bintara, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sintang.
Sekitar pukul 21.00 WIB, pemilik warung RJ mengecilkan volume salon, sehingga menyebabkan korban emosi.
Saksi SP menyuruh RJ untuk masuk ke dalam rumahnya.
Sementara pelaku (RS) mengatakan kepada SP dan korban agar pulang saja dan jangan membuat keributan.
SP lantas membawa SF pergi dari warung untuk pulang ke rumah.
Namun, dalam perjalanan, SF merasa tidak terima atas perkataan RS dan kembali ke warung.
Pada saat itu SP mencoba mendekap korban yang memberontak agar tidak menemui pelaku, karena tidak mampu mencegah korban, saksi SP pun terjatuh.
Saat reka adegan, sebelum terjadi duel antara RS dan SF, tersangka mengaku terlebih dahulu dipukul menggunakan tebu oleh korban.
“Dia (korban) ambil tebu yang ada di lantai lalu mukul saya, kena di rusuk, lalu ke kepala saya. Saya angkat dua tangan saya ngelindungi kepala saya yang sakit. Dia terus mukul saya,” kata RS kepada penyidik saat diminta reka adegan.
• Gas LPG 3 Kilo Langka Diduga Tak Tepat Sasaran, Polisi Turun Tangan Cek Pangkalan Gas
Pelaku terpojok. Dilihatnya gunting kertas, lalu menusuk korban.
Korban mengalami luka di bagian leher sebelah kanan dan berlumuran darah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/jfbabce.jpg)