Pedagang Ayam Dibacok
BREAKING NEWS - Pedagang Ayam Dilarikan ke Puskesmas Usai 3 Kali Dibacok Orang Diduga Gila dan Mabuk
Kasat menuturkan, tersangka menganiaya korban dengan senjata tajam sampai 3 kali melakukan pembacokan.Setelah kejadian, korban langsung di evakuasi.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
“Saya liat gunting, saya ambil saya tusuk sembarang.
Lalu saya ngerasa tangan saya basah kena darah, saya lepaskan gunting tu sambil dorong badan dia jauhkan dari saya, “ katanya.
Setelah itu, pelaku melarikan diri ke rumah tetangga di depan warung saat melihat korban bersimbah darah.
Saksi yang melihat kejadian itu berusaha menekan luka di leher SF dengan kain dan menghidupkan sepeda motor, membawa SB dan S ke puskesmas terdekat.
"Sampai di puskesmas, kita langsung di suruh ke rumah sakit jak, sampai di sana rupanya sudah ninggal,” kata pemilik warung.
Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asriyanto mengatakan rekonstruksi untuk mendapat gambaran yang jelas tentang terjadinya suatu tindak pidana sekaligus menguji kebenaran keterangan tersangka ataupun saksi seperti yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan.
Menurut Indra, ada sedikit keraguan penyidik mengenai motif penusukan tersebut.
Apakah dilatarbelakangi sakit hati atau atas dasar ada keadaan yang memaksa pelaku menusuk korban.
Reka ulang memberikan keyakinan kepada kami bahwasanya pada saat itu, karena yang bersangkutan posisinya dalam keadaan mabuk kemudian tidak sadar atau tidak atas perbuatannya.
Sehingga apa yang diyakininya benar yang bersangkutan melakukan tindakan itu, mengambil gunting untuk kemudian menusuk korban.
Itu sebabnya kami mengulang beberapa kali adegan tersebut.
• Telat Bawa Makan Siang Suami, Buruh Bangunan Bacok Istri dan Empat Warga, Pelaku Tewas Dikeroyok
Tersangka disangkakan pasal 338 KUHP dan Pasal 351 ayat ke 3 KUHP karna melakukan penganiayaan yang menjadikan matinya seseorang,” ujar Indra. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/jfbabce.jpg)