Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS - PDP Virus Corona di Kalbar Bertambah, Total 33 Orang, 12 Keluar, 18 Tunggu Hasil

Harrison mengatakan, saat ini di Kalbar masih dirawat sebanyak 20 PDP Covid-19. Pasien tersebut tersebar di beberapa Rumah Sakit di Kalbar

Penulis: Anggita Putri | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUN PONTIANAK/ ANGGITA PUTRI
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harrison. 

Ia menambahkan, kemudian pada 20 Maret dibawa kembali ke Kota Singkawang. Sampai di Kota Singkawang pasien tersebut dibawa ke rumah sakit.

Hingga saat ini, pasien tersebut masih diisolasi pihak rumah sakit Singkawang

Dikatakannya, karena ayah dari pasien tersebut berkontak erat maka di masukkan dalam PDP. Bapak ini berusia 46 tahun dan kini masuk dalam kategori PDP Covid-19.

Selanjutnya, satu orang PDP Covid-19 di Kabupaten Ketapang. Seorang pria dengan umur 50 tahun.

Riwayat perjalanan pada 26 hingga 29 Februari pasien tersebut sempat menghadiri sebuah acara di Bogor.

"Pada saat acara di Bogor itu, pasien tersebut berkontak erat dengan orang yang pada akhirnya terkonfirmasi Covid-19," katanya.

BNPB Perpanjang Darurat Bencana Virus Corona Indonesia, Pemerintah Kaji Larangan Mudik Lebaran 2020

Setelah kembali ke Kalimantan Barat pasien tersebut sempat ke Kabupaten Sanggau baru kemudian kembali ke Kabupaten Ketapang.

Sampai di Kabupaten Ketapang pasien tersebut demam, batuk dan ada pneumonia. Sehingga pasien tersebut dinyatakan PDP Covid-19.

"Sehingga untuk hari ini ada bertambah tiga orang PDP Covid-19," tambahnya.

Ia mengatakan, kemarin ada satu pasien dengan kategori PDP meninggal dunia dan belum tentu Covid-19 dan hasilnya belum ada.

Sementara, ada lagi sebelumnya satu orang pasien masuk kategori PDP namun hasilnya negatif .

Setelah dinyatakan negatif, pasien dibawa keluar dari ruang Isolasi dan didiagnosis dokter TBC selaput otak dan meninggal dunia.

Namun, Diskes Kalbar tidak memasukan datanya dalam PDP yang meninggal karena penyakit yang didiagnosis, TBC selaput otak.

“Kejadian ini akhir Februari seorang laki-laki umur sekitar 50-an dan sudah dinyatakan negatif dan dia sudah keluar dari ruang Isolasi".

"Sebelumnya masuk dalam kategori PDP karena ada demam, batuk dan sesak nafas tapi ternyata TBC ,” ujarnya.

APD Langka di Inggris & Spanyol, Petugas Medis Pakai Kantong Sampah untuk Baju Pelindung dari Corona

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved