Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS - PDP Virus Corona di Kalbar Bertambah, Total 33 Orang, 12 Keluar, 18 Tunggu Hasil

Harrison mengatakan, saat ini di Kalbar masih dirawat sebanyak 20 PDP Covid-19. Pasien tersebut tersebar di beberapa Rumah Sakit di Kalbar

Penulis: Anggita Putri | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUN PONTIANAK/ ANGGITA PUTRI
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harrison. 

Harrison menyampaikan, isolasi yang dilakukan pada prinsipnya adalah memisahkan pasein tersebut agar tidak bertemu orang lain. Agar tidak menularkan penyakitnya kepada banyak orang.

Interaksi hanya bisa dilakukan kepada petugas medis yang merawat.

Pada ruang isolasi tersebut satu pasien ditempatkan pada satu ruangan. Sehingga tidak beramai-ramai dalam satu ruangan.

"Petugas medis yang merawat harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap, sehingga memperkecil kemungkinan tertular," katanya.

Dirinya menyampaikan terkait kebijakan pengadaan obat-obatan Covid-19 menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Pengamat Ekonomi Kalbar Nilai Pemerintah Bisa Berikan Keringanan Pajak Hotel dan Restoran

Namun seluruh daerah di Indonesia akan bagi. Obat tersebut diperuntukkan agar bisa menekan gejala Covid-19.

Selanjutnya terkait Rapid Tess saat ini tengah dipesan oleh pemerintah pusat.

Diharapkan bisa datang dalam waktu dekat dan akan dibagi. Sehingga bisa memudahkan screening terhadap PDP maupun ODP.

"Sudah ada protokol dari Kementerian Kesehatan, untuk Rapid Tess penggunanya dan tanggung jawabnya ada di dinas kesehatan kabupaten kota," pungkasnya. (**)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved