Korban Gigitan Ular
Pria Kalbar Asal Toho Mempawah Meninggal Dipatuk Ular King Cobra Mematikan Pasca Atraksi Berbahaya
Norjani akhirnya meregang nyawa setelah berkali-kali dipatok King Kobra, Sabtu (25/1/2020).
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang pria paruh baya meninggal dunia setelah dipatuk ular berbisa mematikan.
Ular berbisa itu merupakan jenis King Kobra yang terkenal sangat berbahaya.
Lokus insiden ini terjadi di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat atau Kalbar, Sabtu (25/01/2020).
Kejadian ini tentunya menjadi pusat perhatian masyarakat.
Terlebih ketika ada netizen yang mempostingnya di media sosial.
Berdasarkan penelusuran, pria itu bernama Norjani yang menjadi korban gigitan king kobra dikenal sehari-hari sebagai pawang ular di Mempawah.
Norjani akhirnya meregang nyawa setelah berkali-kali dipatok King Kobra, Sabtu (25/1/2020).
• Video King Kobra Patuk Pawang Ular di Toho Mempawah Saat Atraksi hingga Meninggal Dunia
• HEBOH Pawang Ular di Toho Mempawah Tewas Dipatuk King Cobra Saat Atraksi, Kejadian Serupa di Bandung
Norjani dipatok saat gelar atraksi di depan beberapa warga sekitar kediamannya, di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho.
Kapolsek Toho, Iptu Dede Hasanudin menyatakan, berdasarkan informasi sementara yang dhimpun pihaknya, peristiwa itu bermula pada sekitar pukul 16.00 WIB saat Norjani melakukan atraksi di dekat rumahnya.
Peristiwa tersebut kemudian dibenarkan oleh Kapolsek Toho, IPTU Dede Hasanudin pada Senin (27/1/2020).
"Benar memang ada warga yang juga diduga pawang ular yang dipatuk ular dan akan dimakamkan hari ini, namanya Norjani warga Desa Pak Utan, Toho," ujarnya.
Kapolsek mengatakan, ular king kobra yang dipakai untuk atraksi memiliki ukuran panjang sekitar 5 meter.
Sejumlah warga menyaksikan atraksi berbahaya itu.
Norjani terlihat memegang dan mengayunkan ular berbisa mematikan itu.
Dalam video yang beredar luas, Norjani juga terlihat sekitar dua kali dipatok di bagian tangan dan kening.