Korban Gigitan Ular
Pria Kalbar Asal Toho Mempawah Meninggal Dipatuk Ular King Cobra Mematikan Pasca Atraksi Berbahaya
Norjani akhirnya meregang nyawa setelah berkali-kali dipatok King Kobra, Sabtu (25/1/2020).
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jimmi Abraham
"Pada saat melakukan atraksi tersebut ular king kobra menggigit di bagian tangan sebelah kanan dan bagian kening," kata Kapolsek.
Meski terkena gigitan kobra, Norjani terlihat masih terlihat tertawa.
Berkali-kali kobra itu diambilnya untuk ditunjukkan ke masyarakat sekitar.
Walau sudah dipatuk ular, Norjani masih terlihat santai.
Tidak lama setelah itu, sekitar pukul 18.30 WIB, Norjani mulai mengalami demam.
Korban kemudian dilarikan ke Klinik Susteran di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
"Sempat ditangani, tetapi nyawa korban tidak tertolong dan korban meninggal dunia," pungkas Kapolsek.
Video atraksi Norjani ini viral di media sosial. Termasuk saat dirinya ditangani petugas kesehatan.
Mengenal Ular King Kobra
Dikutip dari Wikipedia, Ular lanang atau anang (Ophiophagus hannah) adalah ular berbisa terpanjang di dunia, spesies terpanjang yang ditemukan mencapai sekitar 5,7 m.
Akan tetapi panjang hewan dewasa pada umumnya hanya sekitar 3 – 4,5 m saja.
Ular ini ditakuti orang karena bisanya yang mematikan dan sifat-sifatnya yang terkenal agresif, meskipun banyak catatan yang menunjukkan perilaku yang sebaliknya.
Ular lanang juga dikenal dengan beberapa nama lokal seperti oray totog, ular tedung abu, tedung selor dan lain-lain.
Dalam bahasa Inggris disebut king cobra (raja kobra) atau hamadryad.
Ular lanang menyebar mulai dari India di barat, Bhutan, Bangladesh, Burma, Kamboja, Cina selatan, Laos, Thailand, Vietnam, Semenanjung Malaya, Kepulauan Andaman, Indonesia dan Filipina. Di Indonesia ular ini ditemukan di Sumatra, Kep. Mentawai, Kep. Riau, Bangka, Borneo, Jawa, Bali, dan Sulawesi.
