Sinto Tekankan Seluruh Tenaga Kesehatan Sintang Berikan Layanan Maksimal Pada Pasien

Oleh sebab itu, Sinto mengingatkan supaya tenaga kesehatan dapat memberikan layanan terbaik dan juga humanis.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh 

"Misi kak, mau nanya, ini obat apa ya ?" (Karna bentuknya tablet, dan sy tau kalo ibu ga bakalan bisa nelan nya). Tanya Angga kepada perawat yang memberikan obat tablet.

"Oh itu obat darah tinggi, bang. Tekanan darah nya sih tadi 110/80, masih normal, tapi kan ibu ada riwayat darah tinggi, jd obat darah tinggi nya harus jalan," jawab si perawat.

"Oh gitu, tapi gini kak, ibu tu untuk nelan air putih aja susah, apa ga ada solusi lain kak ? Yang versi suntik atau gimana gitu ?" Tanya Angga lagi.

"Ga bisa bang, soalnya itu obat oral."
"Duh gimana ya kak..?"

Trus ada suara dari rekan mereka dengan nada nyolot (entah nyolot atau emang logatnya)

"Abang perawat kah ??"
DEG !! Kaget dong.

Angga mengaku bingung, kenapa tiba tiba perawat tersebut dengan nada tinggi bertanya balik pada Angga.

" Apa sebegitu tersinggungnya kah perawat menghadapi keluarga pasien yang bertanya, Apa ada batasan maksimal berapa kali keluarga pasien boleh bertanya ke ruang perawat ? Apa dia terlanjur sensi karna malam nya saya bangunkan dia tidur untuk ngurus selang infus ibu yang bocor," tanya Angga.

Sejak tiga jam diposting, unggahan tersebut sudah direspon lebih dari 341 wargnet.

Banyak dari netizen mendukung Angga untuk melaporkan keluhan tersebut langsung ke pihak rumah sakit. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved