Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam- Polda Amankan 25 Kg Sabu, Kondisi Beruang Madu Viral, hingga Mobil Forklift Terguling

Du tersangka yang diamankan oleh polisi masing-masing JH (25) dan SE (28) mengaku berperan sebagai kurir.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Kalbar 24 Jam- Polda Amankan 25 Kg Sabu, Kondisi Beruang Madu Viral, hingga Mobil Forklift Terguling 

Kalbar 24 Jam - Polda Kalbar Amankan 25 Kg Sabu, Kondisi Beruang Madu Viral, hingga Mobil Forklift Terguling

BERAGAM informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir di bulan Juni pekan ini sejak Jumat (16/6/2019)

Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.

Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Sabtu (15/6/2019).

1. Polda Kalbar Berhasil Amankan 25 Kg Sabu di Sebuah Hotel Berbintang 

Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono menunjukkan barang bukti sabu dan KTP yang diduga palsu saat konferensi pers di Mapolda Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (14/6/2019) siang. Dalam penangkapan yang dilakukan Direktorat Narkoba Polda Kalbar tersebut berhasil diamankan sejumlah barang bukti diantaranya 25 Kg sabu dan puluhan KTP diduga palsu dari dua kurir yang diamankan
Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono menunjukkan barang bukti sabu dan KTP yang diduga palsu saat konferensi pers di Mapolda Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (14/6/2019) siang. Dalam penangkapan yang dilakukan Direktorat Narkoba Polda Kalbar tersebut berhasil diamankan sejumlah barang bukti diantaranya 25 Kg sabu dan puluhan KTP diduga palsu dari dua kurir yang diamankan (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Polda Kalbar melalui Direktorat Reserse Narkoba berhasil menggagalkan peredaran sebanyak 25 kilogram narkotika jenis sabu, dan juga mengamankan 2 tersangka di sebuah hotel berbintang di Kota Pontianak, Rabu (12/6/2019) sekitar pukul 00:15 WIB. 

Du tersangka yang diamankan oleh polisi masing-masing JH (25) dan SE (28) mengaku berperan sebagai kurir.

Baca: VIDEO: Ini Pengakuan Tersangka Penyelundupan 25 kg Sabu

Baca: Ringkus Kurir 25 Kg Sabu di Hotel, PHRI Kalbar Siap Dukung Kepolisian Ungkap Narkoba

Baca: FOTO: Kapolda Irjen Didi Haryono Saat Menunjukkan Barang Bukti Sabu dan KTP Diduga Palsu

Sebanyak 25 Kg narkoba jenis sabu tersebut rencananya akan dikirim oleh kedua tersangka ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dengan menggunakan Bus Damri. Namun sebelum dilakukan pengiriman, kedua tersangka berhasil dibekuk oleh polisi.

Bahkan satu diantara tersangka JH terpaksa harus dilumpuhkan polisi dengan timah panas, karena berupaya melawan saat hendak diamankan. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>

2.  Detik-Detik Mafia Kawin Kontrak Terbongkar di Rumah Mewah Pontianak, Sang Mertua Coba Bohongi Polisi

Rumah Agus terduga dalam kasus sindikat kawin kontrak berada di Kompleks Surya Purnama terlihat sepi dan tertutup, Kamis (13/6/2019) pukul 20.25 malam WIB.
Rumah Agus terduga dalam kasus sindikat kawin kontrak berada di Kompleks Surya Purnama terlihat sepi dan tertutup, Kamis (13/6/2019) pukul 20.25 malam WIB. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/JULISABARA)

Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar) kembali membongkar jaringan perdagangan orang dengan modus kawin kontrak.

Sebanyak 7 orang terkait dengan adanya dugaan sindikat perdagangan orang dengan modus kawin kontrak dengan warga negara asing (WNA).

Baca: Fakta Terbaru Kawin Kontrak di Pontianak, 9 Orang Diamankan hingga Tempat Penampungan di Purnama

Baca: KRONOLOGI Sindikat Kawin Kontrak di Pontianak Terbongkar, Uang Mahar jadi Bukti

“Sampai pagi ini, kita masih lakukan pemeriksaan, ada tujuh orang, enam pria, satu wanita, terkait kasus tersebut,” kata Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Kamis (13/6/2019) pagi.

Tanpa merinci status dan kewargangaraan ketujuh terperiksa tersebut, Kapolda hanya memastikan pihaknya bersama Imigrasi Kota Pontianak juga tengah memeriksa kelengkapan dokumen warga negara asing yang diamankan.

“Kita lakukan dulu (pemeriksaan), dokumen keimigrasiannya dan tujuannya datang ke sini, masih dalam pemeriksaan,” tambahnya.

Menurut Kapolda, pengungkapan tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat yang menyebut ada sebuah rumah menjadi tempat penampungan warga negara asing untuk dinikahkan secara kontrak dengan warga Indonesia. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>

3. Tim Kesehatan Kebun Binatang Sinka Zoo Beberkan Kondisi Beruang Madu yang Viral di Medsos

Beruang madu yang dikarantina dalam kandang di Kebun Binatang Sinka Zoo, Objek Wisata Sinka Island Park, Jalan Raya Pasir Panjang, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Jumat (14/6/2019).
Beruang madu yang dikarantina dalam kandang di Kebun Binatang Sinka Zoo, Objek Wisata Sinka Island Park, Jalan Raya Pasir Panjang, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Jumat (14/6/2019). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO)

Tim  Kesehatan Kebun Binatang Sinka Zoomenegaskan bahwa beruang madu yang kurus dan sempat viral di media sosial (medsos) tidak dalam kondisi sakit dan saat ini masih dalam kondisi sehat.

“Kami ingin konfirmasi saat ini sedang heboh di media sosial termasuk di twiter dan macam-macam, sehingga kami mengimbau untuk bertabayun atau mengkonfirmasi terlebih dahulu,” kata Tim Kesehatan Hewan Kebun Binatang Sinka Zoo, Drh Rubi Hadi Saputra, Jumat (14/6/2019).

Dia mengungkapkan bahwa beruang madu yang viral tersebut saat ini masih di karantina sesuai dengan arahan dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Baca: Lebaran 2019, Penjualan Mobil Toyota Meningkat Signifikan

Baca: VIDEO: Suasana Arus Balik di Pelabuhan Dwikora Pontianak

Keberadaan beruang madu tersebut di Kebun Binatang Sinka Zoo sudah sebelas tahun perpindahannya dari Pontianak ke Singkawang.

“Kalau kita lihat beruang madu tersebut dari fisik masih segar, pola makan tidak ada perubahan termasuk fesesnya juga tidak ada perubahan,” tuturnya.

Dikatakannya, indikasi sehat atau tidaknya hewan bukan diihat dari faktor gemuk atau kurus.

Gendut bisa saja diindikasikan sakit, namun secara usia beruang madu ini sudah tua, dengan ditandai giginya yang mulai sudah tanggal, namun kulitnya masih cerah. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>

4. Tiga Kali Temukan Pasangan Luar Nikah, Wako Tak Segan Tutup Indekos

SS Halaman 9 (14/6/2019)
SS Halaman 9 (14/6/2019) (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengaku tak akan segan menutup indekos yang tiga kali berturut-turut melanggar aturan, termasuk kedapatan membiarkan penghuninya membawa pasangan tanpa hubungan suami istri.

Hal itu ditegaskannya menanggapi razia Satpol PP Kota Pontianak, di Gang Kamboja Baru, Jl Tanjung Pura, pada Kamis (13/6).

"Saya juga mengimbau pada pemilik kos, harus mengawasi karena dia lebih tahu kondisinya, dan memantau setiap orang yang datang. Kalau memang salah harus ditegur," tegas Edi Rusdi Kamtono kepada Tribun.

Edi menegaskan bahwa hal ini menjadi perhatian serius. Maka dari itu, ia akan menindak tegas persoalan ini sesuai aturan sebab masih ditemukan pasangan di luar nikah.

Padahal Pemkot Pontianak, menurutnya telah mengimbau pada para pelaku usaha indekos agar mengawasi dan menjaga tempat usahanya.

Hal itu agar indekosnya tak dijadikan tempat perbuatan negatif yang melanggar aturan. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>

5. Satu Unit Mobil Forklift Terguling di Jembatan Kapuas II, Ipda Tatang Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Satu unit mobil forklift terguling di Jembatan Kapuas II, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (14/06/2019) pukul 20.15 WIB.
Satu unit mobil forklift terguling di Jembatan Kapuas II, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (14/06/2019) pukul 20.15 WIB. ( TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/JULI SABARA)

Satu unit mobil forkliftterguling di Jembatan Kapuas II, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (14/06/2019) pukul 20.15 WIB. 

Mobil forklift itu terguling ketika akan menuruni Jembatan Kapuas II sebelum perempatan lampu merah Desa Kapur dan Desa Parit Mayor.

Pantauan Tribun, tidak sedikit warga yang penasaran, lantas memperlambat gerak kendaraan bahkan berhenti untuk melihat kejadian di lokasi tersebut.

Saat dikonfirmasi, PANIT Polsek Sungai Raya, Ipda Tatang menjelaskan kronologis kejadian.

Baca: Ipda Tatang Dapat Reward dan Motor Baru dari Kapolda Kalbar

Baca: VIDEO: Setelah Jajal Motor Dinas Baru Hadiah Kapolda Kalbar, Ini Ungkapan Ipda Tatang

Awalnya, mobil forklift bergerak dari arah simpang Brimob dan menaiki Jembatan Kapuas II.

Ketika mobil forklift itu akan menuruni Jembatan Kapuas II, tiba tiba pengemudi mobil lepas kendali.

Pengemudi berusaha mengerem laju mobil forklift. Malangnya, mobil forklift itu malah terguling. BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved