Satu Unit Mobil Forklift Terguling di Jembatan Kapuas II, Ipda Tatang Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Satu Unit Mobil Forklift Terguling di Jembatan Kapuas II, Ipda Tatang Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Satu unit mobil forklift terguling di Jembatan Kapuas II, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (14/06/2019) pukul 20.15 WIB. 

Mobil forklift itu terguling ketika akan menuruni Jembatan Kapuas II sebelum perempatan lampu merah Desa Kapur dan Desa Parit Mayor.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun pasca kejadian, arus lalu lintas sempat macet sekitar dua jam lebih. 

Pantauan Tribun, tidak sedikit warga yang penasaran, lantas memperlambat gerak kendaraan bahkan berhenti untuk melihat kejadian di lokasi tersebut.

Saat dikonfirmasi, PANIT Polsek Sungai Raya, Ipda Tatang menjelaskan kronologis kejadian.

Baca: Ipda Tatang Dapat Reward dan Motor Baru dari Kapolda Kalbar

Baca: VIDEO: Setelah Jajal Motor Dinas Baru Hadiah Kapolda Kalbar, Ini Ungkapan Ipda Tatang

Awalnya, mobil forklift bergerak dari arah simpang Brimob dan menaiki Jembatan Kapuas II.

Ketika mobil forklift itu akan menuruni Jembatan Kapuas II, tiba tiba pengemudi mobil lepas kendali.

Pengemudi berusaha mengerem laju mobil forklift. Malangnya, mobil forklift itu malah terguling.

"Posisi mobil terbalik ke kiri pas di tengah Jembatan Kapuas II, arah turun desa kapur," ungkap Ipda Tatang kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis (14/06/2019) pukul 20.15 WIB.

Ipda Tatang menduga insiden ini terjadi lantaran cuaca hujan begitu deras, sehingga membuat jalan licin. 

"Di dalam mobil Forklift tersebut cuma ada pengemudi saja. Kondisi pengemudi saat kejadian tidak terlalu parah. Cuma mengalami pegal-pegal di bagian bahu dan pinggangnya," kata Ipda Tatang.  

Baca: Aksi Heroik Ipda Tatang Relakan Sepeda Motornya Jadi Ganjalan Tronton Viral di Medsos, Ini Kisahnya

Baca: Berikan Penghargaan ke Ipda Tatang Sang Pengganjal Tronton, Kapolres Harap Lahir Tatang Lainnya

Tidak lama pasca kejadian, pengemudi dibantu oleh anggota Polisi menghubungi mobil derek, tetapi tidak ada jawaban.

"Pada pukul 22.00 mobil Derek pun tiba dari arah jembatan simpang empat Brimob. Mobil derek tersebut milik Brimob Sungai Raya," terangnya. 

Mobil Forklift itu pun ditarik menggunakan derek dengan posisi keadaan terbaring dan diarahkan ke bawah kaki jembatan depan bangunan ruko Jembatan Kapuas II di sekitar areal kejadian.  

Setelah evakuasi selesai, kondisi arus jalan kembali normal

"Untuk pengemudi tidak dikenakan pasal pelanggaran karena ini bukan unsur kesengajaan. Melainkan unsur dari alam, dimana hujan begitu deras. Sehingga, membuat sepanjang jalan jembatan tol dan sekitarnya jadi licin," pungkasnya. (Julisabara/Rizky Prabowo Rahino)

Yuk, follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak :