Ria Norsan Nyoblos Bersamaan Dengan Istri di TPS 08 Mempawah, Kompak Rahasiakan Pilihan

Dalam kesempatan itu, Ria Norsan berdampingan dengan Bupati Mempawah, Hj Erlina. Mereka datang mencoblos bersamaan di TPS yang sama.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YA' M NURUL ANSHORY
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan berdampingan dengan Bupati Mempawah, Hj Erlina saat memberikan suaranya di TPS 08, Jalan Raden Sujarwo, Mempawah Hilir, Rabu (17/4/2019) pagi. 

Ria Norsan Nyoblos Bersamaan Dengan Istri di TPS 08 Mempawah

MEMPAWAH - Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mencoblos di TPS 08 Jalan Raden Sujarwo, Kelurahan Terusan, Mempawah Hilir, tak jauh dari Rumah Dinas Bupati Mempawah.

Dalam kesempatan itu, Ria Norsan berdampingan dengan Bupati Mempawah, Hj Erlina. Mereka datang mencoblos bersamaan di TPS yang sama.

Ria Norsan menghimbau kepada panitia pelaksana agar berlaku jujur dalam melaksanakan tugas.

"Nanti hati-hati sisa suara yang tidak memilih nanti jangan dijual-jual, berdosa dunia akhirat, azab Allah," ujarnya.

Wakil Gubernur Kalbar juga meminta kepada panitia di TPS untuk transparan terkait jumlah pemilih yang datang, dan tidak datang.

Baca: Ketua PPK Mempawah Timur Bantah Dugaan Surat Suara Tercoblos yang Heboh di Medsos

Baca: Ketua Gardu Mempawah Imbau Simpatisan Cerdas Menanggapi Pelanggaran Pemilu

"Jadi harus transparan, berapa jumlah suara yang ada, yang terpilih, yang tidak datang, itu harus disampaikan juga nanti," tegasnya.

Ria Norsan mengatakan panitia yang bertugas di TPS jika bekerja sesuai aturan merupakan bentuk dari amal ibadah.

"Itu saja pesan saya kepada panitia, agar bertugas sesuai dengan aturan, ini termasuk amal kita juga," katanya.

Wakil Gubernur Kalbar mengatakan potensi penggelembungan suara biasanya dilakukan oleh panitia pelaksana, dan ia menegaskan jangan sampai itu dilakukan.

"Kebanyakan suara di gelembungkan karena ulah panitia ini, jangan ada yang seperti itu lagi, kita sudah bukan jamannya lagi," ujarnya.

Ketika ditanya awak media terkait pilihan Wakil Gubernur itu mengatakan kepada siapa ia menjatuhkan pilihan itu rahasia.

Begitu juga dengan Bupati Mempawah, Hj Erlina juga mengatakan rahasia.

"Setelah melakukan pemilihan ini kami akan berkumpul sekira pukul 09.00 WIB bersama forkopimda dan SOPD yang terlibat, untuk memonitoring TPS," timpal Hj Erlina.

Bupati Mempawah mengatakan ia akan meninjau di sekitar wilayah pesisir.

Baca: Posting Surat Suara Diduga Tercoblos Tak Wajar di Medsos, Caleg PAN di Mempawah Diamankan

Baca: Jokowi-Maruf Amin Menang Telak di TPS 09, Jalan Rubini Mempawah

"Kebetulan saya terkena daerah zona pesisir, yakni Mempawah Timur, Mempawah Hilir sampai Sungai Kunyit," jelasnya.

Hj Erlina berharap masyarakat cerdas dalam memilih, dan mengimbau agar masyarakat memilih paslon yang benar-benar berkualitas.

"Mudah-mudahan dengan adanya Pemilu serentak ini membuat negara kita aman, dan nyaman, kita pilih orang yang benar-benar berkualitas yang bisa membangun Indonesia," pungkasnya.

Petugas KPPS, Sonny mengatakan, jumlah DPT di TPS 08 sebanyak 196 orang, yang mana pemungutan suara di TPS tersebut akan ditutup pukul 13.00 WIB, dan akan dilanjutkan dengan penghitungan suara.

Baca: Bupati Mempawah Imbau Masyarakat Cerdas Tentukan Pilihan

"Meski pemungutan suara akan tutup pukul 13.00, jika ada pemilih yang masih antre akan tetap kita layani sampai selesai, setelah itu kita akan beristirahat dan akan melanjutkan penghitungan pukul 14.00," pungkasnya.

Sekira pukul 15.00 WIB, telah dilakukan penghitungan suara pilihan presiden di TPS 08 dimana paslon nomor urut satu meraih 64 suara dan paslon nomor urut dua meraih 125 suara dari 169 DPT, dan 20 DPTB, jadi total ada 189 pemilih, sesuai dengan jumlah suara.

Total peroleh suara telah disaksikan oleh para saksi dari masing-masing paslon dan dipastikan sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa ada kecurangan. (Yak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved