Ketua Gardu Mempawah Imbau Simpatisan Cerdas Menanggapi Pelanggaran Pemilu

Alfin menjelaskan, dari pihak Gardu sendiri tidak ada memberikan atau memfasilitasi anggotanya untuk menjadi saksi atau memantau proses pungutan suara

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YA' M NURUL ANSHORY
Ketua Gardu Kabupaten Mempawah, Muh Alfin Abdillah. 

Ketua Gardu Mempawah Imbau Simpatisan Cerdas Menanggapi Pelanggaran Pemilu

MEMPAWAH - Ketua Gardu Prabowo-Sandi, Muh Alfin Abdillah selaku ketua relawan Gardu Kabupaten Mempawah mengimbau kepada anggota Gardu, dan simpatisan Prabowo-Sandi, jika menemukan kecurangan harus berlaku cerdas, jangan langsung membuat suatu hal yang dianggap pihak lain masih samar-samar.

"Harus dikaji secara jeli, diteliti benar-benar, dan itupun harus kita laporkan sesuai dengan aturan berlaku ke Bawaslu," ujarnya, Rabu (17/4/2019).

Alfin menjelaskan, dari pihak Gardu sendiri, tidak ada memberikan atau memfasilitasi anggotanya untuk menjadi saksi atau memantau proses pemungutan suara.

Baca: Postingan Medsos Surat Suara Diduga Tercoblos Tak Wajar Bikin Heboh di Mempawah, Ini Kata Bawaslu

Baca: Ketua PPK Mempawah Timur Bantah Dugaan Surat Suara Tercoblos yang Heboh di Medsos

"Gardu adalah relawan yang sejak awal dibentuk, mengajak masyarakat untuk mendukung Prabowo-Sandi, dan tidak ada wewenang untuk terlibat langsung dalam segala macam adegan kecurangan," tuturnya.

Sebab kata dia, temuan-temuan kecurangan atau pelanggaran Pemilu sudah diatur oleh pemerintah melalui KPU, Bawaslu serta saksi-saksi yang sudah menerima mandat.

Baca: Posting Surat Suara Diduga Tercoblos Tak Wajar di Medsos, Caleg PAN di Mempawah Diamankan

"Saya mengimbau kepada anggota Gardu dan simpatisan Prabowo-Sandi agar berpolitik santun, terutama di media sosial, itu sudah saya sampaikan baik itu secara lisan maupun media online," pungkasnya. (Yak)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved