Pemprov Kalbar Hemat Rp 40 Miliar Dalam 3 Bulan, Ini Perjalanan Dinas Yang Dipangkas Sutarmidji

Pemprov Kalbar di bawah kepemimpinan Gubernur Sutarmidji dan Wakil Gubernur Ria Norsan, menunjukkan komitmennya dalam hal penghematan anggaran.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Youtube/Kompas TV Pontianak
Gubernur Kalbar Sutarmidji saat diwawancarai Kompas TV Pontianak di acara Sapa Kalbar 

“Karena begini, perjalanan dinas itu kita lihat skala prioritasnya. Contoh kalau harus mengantarkan dokumen kenapa harus 4 orang. Kan cukup 1 orang,” papar Sutarmidji.

“Artinya bukan materinya yang kita hindari, tapi perjalanan kalo cuman satu orang. Nah kadang Kepala SKPD bawa staf 3 sampai 4 orang. Berarti kan dia tidak menguasai masalah,” kata Sutarmidji memberi contoh.

Padahal, dirinya sendiri hanya membawa 1 staf saja saat perjalanan dinas.

“Harusnya dia (kepala SKPD) berangkat dengan satu orang aja lah cukup. Saya jak berangkat ajudan saya cuman 1,” tegasnya.

Baca: Tonton Video Penyerahan DIPA 2019 di Kapuas Hulu

Baca: Pemantau Pemilu Harap Bawaslu Gencarkan Sosialisasi Mobil Branding

Baca: Diduga Dibunuh, Warga Kapuas Hulu Tewas Dengan Luka Gorok di Leher, Polisi Buru Pelaku

Sutarmidji kemudian digoda dengan pertanyaan, kalau sampai Rp 40 miliar, artinya ada banyak perjalanan dinas yang tidak jadi dilakukan.

Kalau begitu berarti sebelumnya ada permasalahan terkait dengan perajalanan dinas yang tidak efesien?

Sutarmidji kemudian menjawab, ada kesan selama ini perjalanan dinas itu hanya jalan-jalan.

Sehingga hasilnya tidak ada.

“Ya perjalanan dinas bukan dibuat bagian dari pelaksanaa tugas. Tapi ya seperti memang jalan saja gitu. Hasilnya apa, tidak ada. Hasilnya apa,” tegasnya.

Ia pun melarang sejumlah perjalanan dinas yang tidak penting.

“Bahkan yang tak penting-penting itu saya bilang tidak usah pergi,” ujarnya.

Ia kemudian memberi contoh.

“Misalnya, undangan menghadiri ekspo. Ngapain kita pergi kalau kita ndak ikut,” kata Gubernur.

Baca: Tips Melakukan Perjalanan Saat Peak Season Natal dan Tahun Baru Bersama Garuda Indonesia

Baca: Masjid Babul Jannah Kembali Menggelar Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 2018

Baca: Video Penemuan 16 Kerangka Korban Tsunami di Aceh, Penggalian Sempat Dihentikan!

Baginya, perjalanan dinas harusnya selektif.

Baca: Deretan Artis Cantik yang Klepek-klepek dengan Pesepakbola, Ada yang Sudah Meninggal!

Baca: Masjid Babul Jannah Kembali Menggelar Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 2018

Baca: Andi: Malaysia Mengaku Menyuap, Skuat Timnas AFF 2010 Geram Tudingan Pengaturan Skor

Perjalanan dinas yang boleh dilakukan adalah perjalanan dinas yang memiliki dampak langsung terhadap pekerjaan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved