Pemprov Kalbar Hemat Rp 40 Miliar Dalam 3 Bulan, Ini Perjalanan Dinas Yang Dipangkas Sutarmidji

Pemprov Kalbar di bawah kepemimpinan Gubernur Sutarmidji dan Wakil Gubernur Ria Norsan, menunjukkan komitmennya dalam hal penghematan anggaran.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Youtube/Kompas TV Pontianak
Gubernur Kalbar Sutarmidji saat diwawancarai Kompas TV Pontianak di acara Sapa Kalbar 

Pemprov Kalbar Hemat Rp 40 Miliar Dalam 3 Bulan, Ini Perjalanan Dinas Yang Dipangkas Sutarmidji

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemprov Kalbar di bawah kepemimpinan Gubernur Sutarmidji dan Wakil Gubernur Ria Norsan, menunjukkan komitmennya dalam hal penghematan anggaran.

Dalam waktu hanya dalam tiga bulan, Pemprov Kalbar mampu menghemat Rp 40 miliar.

Uang sebanyak itu, hanya dari satu pos anggaran, yaitu perjalanan dinas.

Biaya perjalanan dinas menjadi pos pertama yang dilirik Gubernur Sutarmidji karena diduga ada banyak anggaran yang mubajir di sini.

Sutarmidji menegaskan dirinya memangkas pos-pos anggaran yang tidak perlu.

Baca: Gubernur Segera Ganti 48 Pejabat, Sutarmidji: Sarjana Hukum Urus Jembatan, Kan Gile Kayak Gitu

Baca: Video Detik-detik Kongres KNPI ke-XV Berlangsung Ricuh, Seorang Peserta Digiring Keluar Ruangan

Baca: Habib Bahar bin Smith Diduga Aniaya 2 Anak, Ini Video Kronologi Lengkapnya!

“Bukan tidak penting, tapi tidak perlu. Contoh dalam masa 3 bulan itu kita hemat perjalanan dinas lebih dari 40 miliar. Itu baru 3, 4 bulan. Apalagi kalo bisa setahun,” kata Gubernur Sutarmidji.

Sutarmidji mengungkapkan hal itu saat diwawancarai Kompas TV Pontianak dalam program Sapa Kalbar.

Video wawancara Sutarmijdi itu diunggah ke Youtube oleh akun Kompas TV Pontianak pada tanggal 14 Desember 2018.

Judulnya SAPA KALBAR - REFORMASI BIROKRASI BERSAMA SUTARMIDJI.

Jika dalam 3 sampai 4 bulan saja, Pemprov Kalbar bisa berhemat hingga p 40 miliar, bayangkan jika setahun.

“Setahun itu perkiraan saya, penghematan dibandingkan tahun sebelumnya bisa Rp 124 miliar,” tegas Sutarmidji.

Dana penghematan dari pos perjalanan dinas itu menurutnya akan dialihkan untuk sektor pendidikan.

“..itu teralokasi untuk pendidikan, beasiswa untuk 140 ribu anak mulai Juli tahun 2019 nanti,” ujarnya.

Baca: Baru 2 Minggu Pengasuh Gempita Berhenti Kerja, Gisel Pusing Cari Penggantinya

Baca: Bupati Paolus Hadi Buka Seminar dan Lantik Pengurus KP-PP-TPPO Sanggau

Baca: Pengenalan Sispala Giri Puma SMA 1 Pulau Maya Kayong Utara

Sutarmidji mengaku tidak khwatir dengan pemotongan atau pemangkasan perjalanan dinas itu, kemampuan dan pengetahuan para pegawai di Pemprov Kalbar akan berkurang.

“Buktinya selama saya memimpin di kota, mereka lebih pintar walau pun perjalanan dinasnya terbatas,” ujarnya memberi perbandingan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved