Siswi SMKN 4 Berkelahi
BREAKING NEWS - Beredar Video Perkelahian Diduga Siswi SMKN 4 Pontianak, Satu Siswi Dikeroyok
Dalam video tersebut terlihat beberapa siswi perempuan, mengepung seorang siswi lain yang sedang duduk.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Namun video yang berdurasi tak lebih dari 35 detik tersebut telah menyebar di media sosial dan grup WhatsApp.
Baca: RAMALAN ZODIAK - Salah Memutuskan Bisa Berakibat Fatal
Baca: G-Dragon BIGBANG dan Jimin BTS Masuk Daftar The 30 Best Boyband Members Guardian
Baca: Marcus/Kevin Takluk Lawan Musuh Bebuyutan dari China, Nasib Minions Tak Aman
Doni Tangisi Kematian Anaknya! Murid SD jadi Korban Pengeroyokan
Doni Iswara berserta istrinya Mariance, warga Jalan 28 Oktober Kompek Golf Permai, RT 02 RW 06 Blok C7, Pontianak Utara harus rela kehilangan anak keduanya, Nice Friyandy (11) karena meninggal dunia.
Nice merupakan murid di SDN 9 Pontianak.
Ditemui dirumah duka, Sabtu (09/09/2017) Doni Iswara pun menceritakan penyebab awal dugaan yang membuat anaknya meninggal dunia.
Pada Kamis (31/08/2017) malam, anaknya bermain di luar rumah bersama sekelompok anak lainnya.
Namun tiba-tiba saat pulang ke rumah, anaknya menangis dan mengaku kesakitan di bagian kepala, sampai gemetaran serta hampir pingsan.
Sehingga dibantu dua orang temannya yang lain untuk memberikan air minum dan obat oles karena benjol di sebelah kiri dan kanan kepalanya.
(Baca: Ini Kondisi Dicky Smash Pasca-Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Disinggung Terkait LGBT )
Setelah ditangani, Ia beserta anaknya pun keluar menghampiri sekerumunan anak tersebut.
Ia pun menanyakan kepada anaknya dimana Ia dipukul, lantas anaknya Nice pun menjelaskan.
"Karena dengan rasa sakit hati akibat anak dipukul kami hendak menghampiri dan menunggu sesudah kegiatan. Jadi saya suruh anak saya untuk tunjuk yang mana anaknya, kemudian anak saya tunjuk satu di antara anak yang ada," katanya, Sabtu (09/09/2017).
Lantas, Ia pun menanyakan, apakah benar ada yang memukul anaknya, namun anak yang telah ditunjuk berkelit, walaupun menurut anaknya orang tersebutlah yang memukul.
Sebagai orangtua, Ia pun mengatakan tidak boleh langsung menuduh, perlu pemikiran dan penyelidikan.
Jadi Ia kembali pulang dan belum tahu pasti siapa pelakunya.