Ini Kondisi Dicky 'Smash' Pasca-Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Disinggung Terkait LGBT
Hingga saat ini, Dicky masih beristirahat di kediamannya. Pria 24 tahun itu berharap para pelaku tersebut bisa diproses secara hukum.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Selain mendapatkan bogem mentah di bagian wajahnya, personil boyband 'Smash', Dicky, juga mengalami cidera di bagian bahu.
Ia dikeroyok oleh 4 orang tak dikenal, saat pulang dari klub di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2017) malam lalu.
Dicky dan asistennya yang turut menjadi korban, sudah menjalani visum di rumah sakit.
Baca: Alasan Sindikat Penipuan Dari Tiongkok Pilih Indonesia Sebagai Markasnya
Sebelumnya, ia juga telah menjalani pengobatan tradisional untuk mengobati bahunya yang cidera.
"Kalau dokter sih bilang, (kondisi) ini sudah agak mendingan. Tinggal tunggu saja, karena ini kan hanya (sendi) geser saja, kemarin sudah di urut sedikit," kata Yudi, manajer Dicky saat dihubungi wartawan, Senin (31/7/2017).
Hingga saat ini, Dicky masih beristirahat di kediamannya. Pria 24 tahun itu berharap para pelaku tersebut bisa diproses secara hukum.
Tim Satgassus Polri menangkap 148 WNA (Warga Negara Asing) asal China yang melakukan aksi mereka di tiga wilayah Indonesia.
Dicky dan asistennya juga telah membuat laporan ke Polsek Mampang Prapatan Jakarta Selatan. 4 orang pelaku akan dikenakan pasal pengroyokan.
Sebelum pengeroyokan terjadi, Dicky sempat mendapatkan umpatan tak mengenakkan oleh para pelaku yang tak dikenal.
Ia disinggung terkait LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender). Tak terima, ia sempat beradu argumen dengan para pelaku.
Saat ditonjok di bagian wajah, Dicky hilang keseimbangan dan terjatuh.