Debat Publik Pilgub Kalbar

Sutarmidji-Ria Norsan Ingin Jadi Jawaban Majunya Pembangunan di Kalbar dan Kesejahteraan Masyarakat

Midji menuturkan inovasi dalam percepatan dalam pelayanan publik tidak kelihatan dari calon lain, kalau ia dan Norsan sangat jelas

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Pasangan Calon Gubernur Kalbar Midji-Norsan 

"Kalau bicara puas dengan perjalanan debat kita puas, hanya titik fokus pada tema besarnya dari pertanyaan yang diajukan tidak terlalu greget dengan kondisi Kalbar saat ini. Harusnya pertanyaan yang dirangkum itu adalah bisa membawa dan mengeksplor pemikiran para calon bagaimana menyelesaikan permasalahan di Kalbar.

"Misalnya infrastruktur bagaimana percepatan, harusnya ditanya seperti itu, selain itu, kalau pelayanan publik di zona kuning bagaimana percepatannya kan cukup itu aja. Kemudian masalah stunting juga harus bicara penyelesaiannya," cetus Midji.

Hal itulah inovasi yang dilakukan bagaimana mempercepat penyelesaian masalah yang ada, bukan hanya sekedar melanjutkan dan melanjutkan yang akhirnya tidak ada penyelesaian.

"Ketika membangun jalan kota dan provinsi kita dianggap melanggar padalah tidak, karena boleh membangun kemudian hibahkan pada provinsi dan pusat yang penting masyarakat menikmati. Kalau kepala daerah masih berfikir semacam itudan tidal ada inovasi maka tidak akan bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan masyarakat tetap akan menjadi korban pembangunan yang tidak berkeadilan," tegas Midji.

Kemudian Midji pastikan pemekaran Kapuas Raya akan direalisasikand dan ia upayakan tak hanya Kapuas Raya tapi juga kabupaten lainnya.

Baca: Karolin Ngaku Kurang Puas Didebat Perdana Pilgub Kalbar, Terutama Masalah Ini

"Tahun pertama kami jadi gubenur kita akan bangun Kantor Gubernur Kaluas Raya dan Kantor DPRDnya baru kita sampaikan pada pemerintah pusat kalau perlu ke presiden ini infrastruktur sudah tersedia. Kemudian ditanya apakah siap membiayai provinsi Kapuas Raya selama belum mandiri, jangankan tiga tahun lima tahun akan kita sokong anggarannya," cerita Midji.

Ia menegaskan Kapuas Raya adalah kebutuhan bukan keinginan. Saat jadi gubernur Kalbar, Midji-Norsan tidak ingin memposisikan sebagai politisi, karena ketika seorang politisi tak akan mau wilayah kekuasaannya berkurang sejengkal pun tapi, mereka akan jadi negarawan yang membangun Kalbar dan ingin mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Jalan debat baik sekali, tadi ada pertanyaan saya pada pasangan nomor satu, namun jawabannya bukan itu yang kita maksudkan. Jawaban dari gagalnya pemekaran Kapuas Raya itu, adalah karena gubernurnya bukan Sutarmidji dan wakilnya bukan Ria Norsan," jelas Norsan.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved