Kisah Rinton Girsang, Dari Seorang Polisi Hingga Driver Go-Jek
Saya masukan berkas untuk menikah, namun katanya tidak bisa, karena akan diberhentikan dengan hormat.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
"Setiap hari disitu dan dijalani, sehingga tiba-tiba drop, opname, pulang dinas lagi, jadi saya dikategorikan berhentikan dengan hormat dari seluruh jajaran Polda Sumut ada 48 orang dari awalnya 59 orang," ujarnya.
Kapolda Sumut saat itu, menurutnya adalah Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro.
"Aku sebagai pribadi juga malu, dengan status stakes 4, bapak saya sampai jantungan meninggal dunia didepan mata saya," ceritanya.
Pensiun dini tersebut, menurutnya tidaklah mengikuti prosedur karena sepihak.
Sebelum SK keluar, Ia pun pernah menghadap Kapolda Sumut, Kasat Brimob dan SDM Polda Sumut, pernah buat surat ke Kapolres Sumut namun tidak ditanggapi, selain itu buat surat peninjauan kembali dari Sat Brimon ditujukan ke Polda tapi tidak mempunyai tanggapan maupun respon.
"Akhirnya berjalan sampai dengan keluar SK pensiun dini, tapi saya tidak terima, yang diterima SK tunjungan mantan anggota Polri, akhirnya saya bergerak ke Kalbar, bertemu dengan Elfira Butarbutar (35), kami selesaikan nikah kami," kata dia.
Rinton yang tampak tak menyerah, setelah menikah dengan pujaan hatinya saatnini, kembali membuat surat kembali ke pihak Polda, ke Polri, Komisi III sampai dengan Ombudsman Sumut namun tetap tidak ditanggapi, sehingga Ia membuat surat terbuka ke RI-1 melalui media sosial Facebook, namun tidak juga ada tanggapan.
"Semoga harapan saya sampai ke bapak-bapak yang mempunyai kebijakan, agar bisa membantu saya kembali ke Brimob Polri. Bagaimanapun masih cinta kedinasan dan mengabdi kepada nusa dan bangsa. Contohnya dengan Go-Jek tetap melayani masyarakat," harapnya.