Gempa Guncang Sintang
Gempa Sintang Ungkap Ternyata Kalbar Tak Sepenuhnya Aman, BMKG Beri Penjelasannya
Nyatanya, beberapa wilayah di Kalbar menyimpan potensi untuk diguncang bencana mengerikan satu ini.
Gempa Sintang Ungkap Ternyata Kalbar Tak Sepenuhnya Aman, Singkawang dan Bengkayang Dilalui Sesar Adang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beberapa wilayah kabupaten Sintang secara mengejutkan alami gempa bumi pada Rabu (27/09/2019) ini, khususnya Kecamatan Kelam Permai.
Hal ini dibenarkan oleh Camat Kelam Permai, yang mengungkap bahwa gempa terjadi dan dirasakan oleh warga di sekitar 3 desa pada dini hari tadi.
Ketiganya yakni Desa Merpak, Desa Kelam Sejahtera, dan Desa Kebong.
Terungkapnya persitiwa alam di Sintang ini ternyata juga mengungkap sebuah fakta yang mengoreksi mitos bahwa Kalbar adalah wilayah aman gempa.
Baca: Tak Serius Ingin Jadi Istri Kedua Sandiaga Uno, Tiffani Ungkap Permintaan Panitia
Baca: Sebelum Gempa Sintang Hari Ini, Wilayah Ini Alami Hal Sama dengan Magnitudo Lebih Besar
Nyatanya, beberapa wilayah di Kalbar menyimpan potensi untuk diguncang bencana mengerikan satu ini.
Terkait hal ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Kalbar memberikan penjelasannya.
"Kalimantan Barat secara geologi dan tektonik sebagian besar wilayahnya banyak terdapat kelurusan dari sesar tua," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi BMKG Kalbar, Soetikno, Rabu (27/03/2019).
Singkawang dan Bengkayang, yang pada 2011 lalu sempat heboh karena diguncang gempa lebih dari 4 Skala Ritchter (SR), memang masuk dalam 'zona merah'.
Sebab, di lokasi ini menurutnya terdapat sesar yang ada dan sudah lama dikenali sebagai Formasi Sintang yang berumur Oligosen berupa sesar mendatar sinistral, yaitu Sesar Adang.
Sementara itu, ia mengutip penelitian Suntoko dan Sutopo pada 2013 bahwa dataran rendah di Kalimatan Barat sebagian besar wilayah pesisirnya didominasi oleh endapan material alluvium dan pasir.
Namun pulau Kalimantan diungkapnya selama ini memang dikenal sebagai kawasan dengan tingkat aktivitas seismisitas yang sangat rendah.
Baca: Gempa Guncang Sintang, Perhatikan Hal-hal Ini Jika Anda Berada di Lokasi Gempa
Baca: Gempa Guncang Tiga Desa di Kelam Permai, Bupati Imbau Warga Sintang Tetap Tenang!
Tingkat aktivitas gempabumi yang terjadi di Kalimantan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan aktivitas gempabumi di wilayah lain di Indonesia, seperti di Sumatera, Jawa, Bali, Nusatenggara, Sulawesi, dan Papua.
Sehingga dengan demikian memang masih relatif lebih aman dari wilayah lainnya di Indonesia.
Hanya saja, katanya, peristiwa gemopa di Kalbar menjadi sesuatu yang relatif sulit dideteksi.