Gempa Guncang Sintang
Gempa Sintang Ungkap Ternyata Kalbar Tak Sepenuhnya Aman, BMKG Beri Penjelasannya
Nyatanya, beberapa wilayah di Kalbar menyimpan potensi untuk diguncang bencana mengerikan satu ini.
Dengan adanya sesar Adang di beberapa wilayah Kalbar, menyimpan potensi terjadinya gempa kapan saja dan di mana saja.
"Hingga saat ini belum ada satu institusipun yang bisa memprediksikan akan terjadinya gempa, bahkan negara maju sekalipun seperti jepang atau amerika juga belum bisa. Jadi, jika ada yang memprediksikan akan terjadi gempa, maka fix itu adalah hoax," pungkasnya.
Sudah Keenam Kalinya di Kalbar
Kabar mengejutkan datang dari Bumi Senentang (julukan Sintang) pada Rabu (27/03/2019), dimana gempa bumi menghantam Sintang dan sekitarnya.
Gempa dengan magnitudo 3.1 yang mengguncang Sintang itu, disebutkan dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Informasi tentang gempa tersebut disampaikan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui website, bmkg.go.id, Rabu (27/3/2019).
Baca: Gempa Guncang Sintang, BMKG Pastikan tidak Berpotensi Tsunami
Baca: BMKG Tegaskan Gempa Bumi di Sintang Tidak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diimbau Tenang
Ternyata, peristiwa terjadinya gempa di Kalbar bukan barang baru.
Sejauh ini, dalam catatan yang www.tribunpontianak.co.id rangkum, sediktinya sudah terjadi lima kali gempa yang melanda wilayah Kalbar dalam satu dekade ini, dan menjadi kali ke 6 bila dijumlahkan dengan kejadian di Sintang ini.
Fakta inipun menjadi sebuah pertanyaan soal seberapa amankah wilayah Kalbar dari resiko bencana gempa bumi hari ini, dan juga di masa mendatang.
Berikut kami tampilkan catatan kejadian gempa yang pernah mengguncang wilayah Kalbar sebelum peristiwa gempa Sintang hari ini.
2016 Gempa Kendawangan - Sukamara Kalteng
Pada 2016, peristiwa gempa mengguncang wilayah Kalbar menjadi berita menghebohkan.
Pasalnya, gempa yang terjadi pada Jumat (24/6/2016) pagi hari itu punya skala kekuatan hingga berkuatan 5,1 skala ritcher.
Pusat gempa sendiri waktu itu diketahui terjadi di Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah.
Namun kuatnya gempa yang terjadi membuat getarannya juga dirasakan di kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.