Bupati Sambas Pimpin Razia PETI
Geram! Imbauannya Tak Diindahkan, Bupati Sambas Bakar Peralatan Tambang di Lokasi Ini
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili turun langsung melakukan razia Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Dusun
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili turun langsung melakukan razia Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Dusun Karangan, Desa Madak, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, Kamis (5/10/2017).
Saat memimpin langsung razia ini, Atbah turut didampingi Kadis Perkim LH, M Ibrahim K. Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan sejumlah personel dari Pemda Kabupaten Sambas.
Tim Pemda Kabupaten Sambas ini turut dibackup personel Polri dari Polres Sambas dan personel TNI dari Koramil Sambas.
(Baca: Surprise! Polsek Ngabang Beri Ini ke Koramil Ngabang di HUT TNI )
Tak mudah bagi Bupati Sambas dan tim gabungan menembus lokasi.
Medan jalan berkontur tanah ditambah hujan yang turun, cukup menghambat tim gabungan menuju lokasi PETI tersebut.
Beberapa kali kendaraan yang digunakan tim harus terjebak di jalan yang berlumpur.
(Baca: Jadi Inspektur Upacara HUT TNI ke- 72, Ini Amanat Panglima yang Disampaikan Dandim Sintang )
Dari razia ini, tim gabungan berhasil menemukan belasan set mesin peralatan penambangan emas tradisional.
"Dua diantaranya mesin dengan teknik penambangan di sungai, 11 mesin berada di dalam kolam," ungkapnya, Kamis (5/10/2017).
(Baca: Desa Tebas Sungai Bentuk Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak )
Saat razia digelar, tim gabungan berhasil mengamankan pelaku penambang, yakni dua orang laki-laki dan satu orang perempuan paruh baya, sedangkan pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Mesin-mesin yang ditemukan di lokasi PETI, langsung dirusak dan dibakar personel gabungan.
Lantaran geram dengan ulah para pelaku yang tak mengindahkan imbauannya untuk tak mencemari sungai-sungai di Kabupaten Sambas.