Jadi Inspektur Upacara HUT TNI ke- 72, Ini Amanat Panglima yang Disampaikan Dandim Ketapang

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG  – Kodim 1203 Ketapang menyelenggarakan Upacara Dirgahayu TNI ke 72 di Desa Kedondong Kecamataan Kendawangan, Kamis (5/10). Kegiatan tersebut dihadiri berbagai elemen mulai jajaran Pemerintah hingga masyarakat biasa.

“Tema yang diusung pada Upacara Dirgahayu TNI ke 72 ini yakni Bersama Rakyat TNI Kuat,” kata Pasi IntelKodim 1203 Ketapang," Kapten Andi, Kamis (5/10).

Ia memparkan peserta upacara di antaranya dari Kodim 1203 Ketapang, Kompi C Yonif 643/Wns, Polres Ketapang.

Kemudian Satuan Polisi Pamong Praja Ketapang, Organisasi pemuda dan masyarakat serta pelajar dan masyarakat setempat.

Upacara itu dihadiri AKPB Sunario Kapolres Ketapang, Ltt Inf Galih Satriadi Dankipan C Yonif 643. Serta Drs Mansyur Sekda Ketapang, perangkat kecamatan, desa  dan masyarakat setempat, tokoh agama, adat, masyarakat.

(Baca: Mau Nikmati Lezatnya Menu Nusantara Bergaya Eropa Tak Bikin Kantong Kempis? Yuk ke Do & Mi )

Ia menjelaskan upacara ini dipimpin Komandan Kodim (Dandim) 1203 Ketapang, Letkol Inf Riko Harianto sebagai Irup.  Sedangkan sebagai Komandan Upacara yakni Kapten Inf Sumbawa. Kemudian Amanat Dirgahayu TNI ke 72 dibacakan Dandim.

Diungkapkannya Amanat Dirgahayu TNI ke 72 yang dibacakan Dandim itu berbunyi sebagai berikut. Panglima TNI mengucapkan selamat ulang tahun kepada Prajurit dan aparatur sipil Negara (ASN) dimanapun bertugas.

Panglima TNI berharap semua yang ditampilkan dalam rangkaian upacara kali ini dapat memberikan gambaran yang utuh. Terutama tentang pembangunan kekuatan dan profesional prajurit TNI dan lain sebagainya.

Sehingga bisa menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia terhadap TNI. Kemudian tema “Bersama Rakyat TNI Kuat” mengandung makna TNI tumbuh dan berkembang, serta berjuang bersama rakyat.

Inilah esensi ciri kesejahteraan TNI yang tidak boleh pudar di tengah arus globalisasi yang terus bergerak secara dinamis. Pembangunan kekuatan TNI terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan.

Khususnya pada tahap sebelumnya guna menuju pencapaian pembangunan postur ideal. Indonesia akan terus menghadirkan TNI pada penyelesaian konflik Internasional di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Semua prajurit dan ASN dituntut mengedepankan tugas dan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi. “Setelah upacara selesai dilanjutkan sunatan masal pada anak-anak di Desa Kedondong. Semua rangkaian acara berlangsung tertib dan lancar,” tuturnya.