Jaga Perbatasan dari Ancaman Karhutla, Polsek Entikong Gelar Sosialisasi Tematik

Sosialisasi ini menjadi bagian dari langkah preventif yang diambil Polsek Entikong bersama Manggala Agni dan TNI untuk menekan potensi Karhutla

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
PENCEGAHAN KARHUTLA - Upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah perbatasan terus dilakukan secara konsisten. Pada Minggu 26 Oktober 2025 siang, bertempat di Posko Patroli Terpadu Dusun Sontas, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Tematik Pencegahan Karhutla dalam rangka pengamanan batas negeri melalui patroli terpadu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah perbatasan terus dilakukan secara konsisten. Pada Minggu 26 Oktober 2025 siang, bertempat di Posko Patroli Terpadu Dusun Sontas, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Tematik Pencegahan Karhutla dalam rangka pengamanan batas negeri melalui patroli terpadu.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai unsur lintas instansi. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Daops Manggala Agni Entikong, Kadarwanto, S.Hut, Kapolsek Entikong AKP Donny Sembiring, S.H, perwakilan Danramil Entikong Serma Niman, Panit 2 Binmas Bripka Aprianto, Ketua BPD Semanget Suyono, serta puluhan tamu undangan dan kelompok tani dari sekitar wilayah perbatasan.

Sosialisasi ini menjadi bagian dari langkah preventif yang diambil Polsek Entikong bersama Manggala Agni dan TNI untuk menekan potensi Karhutla di kawasan perbatasan Indonesia–Malaysia. 

Melalui kegiatan ini, masyarakat diedukasi mengenai cara pembakaran lahan yang benar dan aman, serta pentingnya pengawasan berkelanjutan dalam setiap aktivitas pembukaan lahan pertanian.

Kepala Daops Manggala Agni Entikong, Kadarwanto, menjelaskan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga hutan agar tidak terbakar.

Gelar Patroli Siang, Polsek Meliau Jaga Stabilitas Kamtibmas dan Cegah Potensi Gangguan Keamanan

“Edukasi ini kami lakukan agar masyarakat memahami cara membuka lahan dengan aman, tanpa menimbulkan api yang meluas dan merusak lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Entikong AKP Donny Sembiring, S.H menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas sosialisasi, melainkan juga bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan negara. 

Menurutnya, kebakaran hutan yang tidak terkendali dapat mengancam keamanan, ekonomi, bahkan hubungan bilateral antarnegara.

“Patroli terpadu ini merupakan bentuk sinergi Polri, TNI, Manggala Agni, dan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kawasan perbatasan tetap aman, hijau, dan produktif tanpa adanya ancaman kebakaran hutan dan lahan,” tegas AKP Donny Sembiring.

Selain penyampaian materi, kegiatan juga diisi dengan dialog interaktif antara petugas dengan kelompok tani. 

Warga diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai prosedur pembakaran terkendali, penggunaan alat pemadam sederhana, serta mekanisme pelaporan cepat bila terjadi indikasi Karhutla di sekitar lahan mereka.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 14.10 WIB itu berjalan dengan lancar dan mendapat antusias tinggi dari warga setempat. 

Masyarakat mengaku terbantu dengan adanya edukasi ini karena memberikan pengetahuan baru sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

AKP Donny Sembiring menambahkan, kegiatan seperti ini akan terus digelar secara berkelanjutan, terutama menjelang musim kemarau.

“Kami berharap masyarakat menjadi garda terdepan dalam pencegahan Karhutla. Dengan kerja sama semua pihak, kita dapat melindungi hutan, lahan, dan ekosistem yang ada di wilayah perbatasan,” ujarnya menutup kegiatan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved