Kapolsek Singkawang Barat Silaturahmi Bersama Unsur Forkopimcam, Perkuat Sinergi dan Kebersamaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG -  Kapolsek Singkawang Barat, Kompol Lusiana Feni SH, MH melaksanakan silaturahmi bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Singkawang Barat, Senin 22 September 2025 pagi.

Pertemuan yang digelar di Aula Kecamatan Singkawang Barat, Jl. Ismail Tahir, dihadiri oleh Camat, Danramil, Kepala UPT Puskesmas, Kepala KUA, para lurah, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas.

Kegiatan ini menjadi ajang perkenalan sekaligus momen memperkuat koordinasi lintas sektor untuk menjaga kondusivitas wilayah.

Dalam sambutannya, Camat Singkawang Barat, Lukas Suharyadi, S.Sos., menekankan pentingnya sinergi antarinstansi.

Ia menyebut kehadiran Kapolsek baru menjadi peluang besar untuk meningkatkan kerja sama dalam menghadapi dinamika masyarakat.

Mulai dari program kesehatan yang masih belum optimal, persoalan banjir, hingga kerawanan sosial, semuanya memerlukan kolaborasi erat agar dapat diselesaikan dengan lebih efektif.

Kompol Lusiana Feni dalam kesempatan itu memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan visi kepemimpinannya.

• Bidhumas Polda Kalbar Gelar Silaturahmi

Ia menekankan pentingnya pendekatan persuasif dan edukatif dalam menjalankan tugas kepolisian, terlebih di tengah masyarakat yang semakin kritis dan sensitif terhadap isu sosial.

Menurutnya, keamanan wilayah harus dijaga bersama, terutama karena Singkawang dikenal sebagai kota wisata yang membutuhkan suasana aman dan nyaman bagi pengunjung maupun warganya.

Sejalan dengan hal tersebut, Danramil 1202/01 Singkawang Barat, Peltu Herry, menggarisbawahi pentingnya menjaga kamtibmas secara terpadu.

Ia menilai, tantangan di lapangan seperti balap liar dan kerawanan hiburan malam hanya bisa diatasi melalui kerja sama Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta lurah di setiap wilayah.

Kehadiran Kapolsek baru pun diharapkan mampu memperkuat soliditas tersebut demi terciptanya suasana yang kondusif.

Sementara itu, Kepala KUA, Kepala Puskesmas, serta para lurah yang hadir juga menyampaikan kondisi terkini di wilayahnya masing-masing.

Mulai dari rendahnya partisipasi masyarakat dalam program kesehatan, dinamika sosial di kawasan padat penduduk, hingga upaya mengaktifkan Posyandu dan program pemerintah di tingkat RT dan RW.