Berita Viral

Ipar Maut Dibayar Rp 500 Ribu untuk HB dengan Suami Kakak, Viral 2025

Ipar maut dibayar Rp500 ribu untuk HB dengan suami kakak viral 2025. Baca kronologi lengkap kasus Semarang ini. Klik untuk tahu faktanya!

YouTube Movie Everywhere
IPAR MAUT - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Movie Everywhere, Selasa 18 November 2025, memperlihatkan film ipar adalah maut. Ipar maut dibayar Rp500 ribu untuk HB dengan suami kakak viral 2025. 

Ia kemudian memeriksa ponsel pasangannya dan menemukan percakapan mencurigakan yang mengarah pada perselingkuhan. 

Namun yang paling menghancurkan adalah ketika mengetahui bahwa “orang ketiga” itu ternyata adik kandungnya sendiri.

Reaksi emosional pun tak terelakkan. 

Dalam video, sang istri terlihat menangis sambil melampiaskan kemarahan pada D. 

Sementara itu, warganet ikut mengungkapkan rasa kecewa dan simpati kepada sang istri yang merasa dikhianati oleh dua orang terdekat dalam hidupnya.

Pengakuan yang Menggemparkan Publik dan Reaksi Warganet

Pengakuan D bahwa dirinya telah dua kali berhubungan badan dengan suami kakaknya dengan bayaran Rp200 ribu hingga Rp300 ribu membuat publik tak percaya. 

Banyak pengguna internet mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk pengkhianatan tak bermoral, terutama karena melibatkan hubungan sedarah.

Berbagai komentar bermunculan, mulai dari kecaman terhadap R yang dianggap tidak memiliki tanggung jawab sebagai kepala keluarga, hingga komentar pedas yang menyoroti D karena merusak rumah tangga kakaknya sendiri.

Tak sedikit pula yang menyebut nominal Rp300 ribu sebagai penghinaan terhadap harga diri keluarga. 

Fenomena ini membuat istilah “ipar maut dibayar Rp 500 ribu untuk HB” menjadi trending di sejumlah platform.

Suntikan Maut Perawat, 10 Pasien Tewas di Tangan Penguasa Hidup dan Mati

Aksi Warga di Kasus Berbeda: Kades Diduga Langgar Norma

Selain kasus ipar maut tersebut, publik juga dikejutkan oleh peristiwa lain yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah. 

Seorang kepala desa berinisial AW digeruduk warga karena diduga melanggar norma dan etika sebagai pejabat publik.

Insiden bermula ketika warga memergoki sang Kades berada di rumah seorang janda pada dini hari. 

Dalam penggerebekan yang dilakukan warga, AW ditemukan bersama tiga orang lainnya.

Warga kemudian menuntut AW untuk mundur dari jabatannya, menilai tindakannya tidak mencerminkan seorang pemimpin desa. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved