Berita Viral

Maut Tuduhan Palsu Bocah Disabilitas Tewas Usai Dikeroyok Massa

Maut tuduhan palsu bocah disabilitas dikeroyok massa Karawang. Simak kronologi, penyelidikan polisi, dan fakta baru kasus tragis ini. Klik untuk baca.

YouTube Tribunnews Bogor
MAUT TUDUHAN PALSU - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews Bogor, Jumat 14 November 2025, memperlihatkan kasus kaut tuduhan palsu bocah disabilitas dikeroyok massa Karawang. Kasus ini menunjukkan bagaimana kesalahpahaman warga dapat berujung pada tindakan main hakim sendiri yang fatal. 

Ringkasan Berita:
  1. Insiden bermula saat warga Desa Tegalwaru memergoki Rido Pulanggar memasuki sebuah rumah pada Selasa 4 November 2025 malam. 
  2. Rido yang menderita tunagrahita memiliki kesulitan berkomunikasi dan kerap bepergian tanpa arah hingga ke wilayah Karawang. 
  3. Warga yang tidak mengenal kondisi mental Rido mengira ia hendak melakukan tindak kriminal, sehingga spontan melakukan tindakan pengeroyokan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Maut tuduhan palsu bocah disabilitas tewas usai dikeroyok massa kembali mengguncang publik dan memicu gelombang keprihatinan luas. 

Kasus ini menunjukkan bagaimana kesalahpahaman warga dapat berujung pada tindakan main hakim sendiri yang fatal. 

Maut tuduhan palsu bocah disabilitas tewas dikeroyok massa di Karawang ini bahkan telah memasuki babak baru setelah kepolisian menaikkan status perkara menjadi penyidikan. 

Tragedi itu menimpa Rido Pulanggar (15), seorang anak tunagrahita yang tak mampu berkomunikasi dengan baik. 

Tunagrahita adalah kondisi yang ditandai dengan keterbatasan intelektual yang signifikan dan ketidakmampuan adaptif, yang muncul sebelum usia 18 tahun. 

Kondisi ini memengaruhi kemampuan seseorang untuk memproses informasi, belajar, berpikir, dan beradaptasi dengan lingkungan sehari-hari secara normal. 

Tunagrahita juga dikenal sebagai disabilitas intelektual.

Warga yang salah sangka kemudian melakukan pengeroyokan brutal tanpa memverifikasi informasi. 

Maut tuduhan palsu bocah disabilitas tewas setelah diserang warga ini membuat keluarga korban terpukul dan menuntut keadilan. 

Polisi kini memanggil saksi serta mengumpulkan bukti untuk menjerat para pelaku.

Emak-emak Tewas Usai HB Bersama Brondong di Hotel 2025

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Pemeriksaan Saksi dan Langkah Awal Penyelidikan Polisi

Polres Karawang, Jawa Barat telah memeriksa lima saksi terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap anak disabilitas yang terjadi di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. 

Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, menyampaikan bahwa proses sudah naik ke tahap penyidikan. 

Polisi mengonfirmasi telah memeriksa keluarga korban serta menggali bukti pendukung, mulai dari rekaman kejadian hingga keterangan warga sekitar.

Wildan menegaskan bahwa kepolisian akan terus memperdalam penyelidikan untuk mengungkap pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korban luka berat hingga meninggal dunia. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved