Breaking News

Berita Viral

Ibu Kubur Bayinya Hidup-hidup di Banyuwangi 2025, Polisi Dalami Motifnya

Kasus ibu kubur bayinya hidup-hidup di Banyuwangi 2025 gegerkan warga. Polisi dalami motif dan fakta tragis di balik peristiwa ini.

YouTube TribunJatim Official
KUBU BAYI - Foto ilustrasi hasil olah YouTube TribunJatim Official, Selasa 4 November 2025, memperlihatkan kasus ibu kubur bayinya hidup-hidup di Banyuwangi 2025 gegerkan warga. Polisi dalami motif dan fakta tragis di balik peristiwa ini. 

Ringkasan Berita:
  1. Peristiwa ini terungkap bukan oleh aparat, tetapi oleh bibi pelaku, NA (56). 
  2. NA mulai curiga setelah mendengar kabar dari warga bahwa suami S terlihat membuang bungkusan kresek berisi darah ke sungai. 
  3. “Saksi menemukan ada keset yang sebagian tertimbun di tanah. Setelah dibuka, ternyata ada kepala bayi di bawahnya,” kata AKP Eko.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus ibu kubur bayinya hidup-hidup di Banyuwangi, Jawa Timur, mengguncang publik pada awal November 2025. 

Seorang ibu rumah tangga berinisial S (33) diduga mengubur bayi yang baru dilahirkannya dalam keadaan masih bernyawa. 

Aksi ini dilakukan di halaman belakang rumahnya di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, dengan alasan karena malu memiliki banyak anak dari pernikahan berbeda. 

Peristiwa tragis ini bukan hanya menyentuh sisi kemanusiaan, tetapi juga membuka luka sosial tentang tekanan dan stigma terhadap perempuan yang menikah lebih dari sekali. 

Polisi kini tengah mendalami motif serta memastikan apakah bayi tersebut benar-benar dikubur hidup-hidup.

Ibu Tewas Terlantarkan 2 Gadis Muda 2025, Hanya Minum Air Putih dan Nyaris Meninggal

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kronologi Ibu Kubur Bayinya Hidup-hidup di Banyuwangi

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Senin, 3 November 2025. 

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, S melahirkan bayi perempuan secara diam-diam di rumahnya tanpa bantuan tenaga medis. 

Bayi itu kemudian ditemukan sudah terkubur dengan kondisi terbungkus keset berwarna hitam berlumuran darah.

Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Budi Darmawan, menyatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan kondisi bayi saat dikubur.

“Menurut keterangan terduga pelaku, bayi dikubur dalam keadaan sudah meninggal. Namun kami akan kroscek dengan saksi, bukti, dan hasil autopsi jenazah,” ujar Eko, Selasa 4 November 2025.

Penyelidikan juga mengungkap bahwa S melahirkan secara sembunyi-sembunyi karena merasa malu dan takut jadi bahan perbincangan warga. 

Ia diketahui sudah memiliki empat anak dari tiga pernikahan berbeda. 

Kehamilan kali ini disebut sebagai hasil dari hubungan dengan suaminya saat ini, namun ia tak ingin orang lain tahu dirinya kembali hamil.

Motif Pelaku: Malu dan Tekanan Sosial

Kasus ibu kubur bayinya hidup-hidup ini menyoroti persoalan sosial yang kerap diabaikan: tekanan moral dan stigma masyarakat terhadap perempuan dengan riwayat pernikahan ganda. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved