Berita Viral

Siswa SD Kertek Tewas Dipukuli di Sekolah, Tragedi Mengerikan Bullying 2025

Kasus siswa SD Kertek tewas dipukuli di sekolah mengguncang Wonosobo. Simak kronologi lengkap, tanggapan polisi dan cara mencegah bullying di sekolah.

YouTube Tribunnews
SISWA TEWAS DIBULLY - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Jumat 10 Oktober 2025, memperlihatkan kasus siswa SD Kertek tewas dipukuli di sekolah mengguncang Wonosobo. Simak kronologi lengkap, tanggapan polisi, dan cara mencegah bullying di sekolah. 

Sebelum meninggal, TA sempat menceritakan kepada ayahnya bahwa dirinya dipukul oleh teman sekelas.

 Ia juga mengaku sempat ditahan dan dijatuhkan ke lantai. 

Namun, versi lain menyebutkan bahwa ada lebih dari satu pelaku yang terlibat.

“Anak saya bilang yang mukul satu orang, tapi ada juga yang bilang anak saya dipegang dan dipukul ramai-ramai,” ujar Dedi.

Sementara itu, pihak sekolah hingga kini belum memberikan keterangan resmi. 

CCTV di lokasi pun belum diperlihatkan kepada pihak keluarga.

Respons Pihak Kepolisian dan Proses Penyelidikan

Menanggapi kasus kematian siswa SD di Kertek akibat dugaan pemukulan, Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Arif Kristiawan menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman.

“Kasus ini masih kami dalami. Kami juga belum bisa memastikan lokasi kejadian karena belum ada saksi dan rekaman CCTV,” jelasnya.

Polisi berencana memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak sekolah, teman-teman korban, dan tenaga pengajar yang berada di lokasi saat kejadian.

Kasus ini diharapkan bisa segera terungkap agar keluarga mendapat keadilan dan menjadi pelajaran bagi sekolah lain tentang pentingnya mencegah kekerasan di lingkungan pendidikan.

Tragedi Siswa SMA Garut Akhiri Hidup dengan Bunuh Diri Akibat Di Bully Teman Sekolah

Bullying di Sekolah: Ancaman Nyata Bagi Anak Indonesia

Kasus siswa SD Kertek tewas dipukuli di sekolah bukanlah yang pertama di Indonesia. 

Bullying atau perundungan tidak hanya berdampak fisik, tapi juga psikologis dan sosial bagi korban. 

Korban sering kali mengalami trauma mendalam, kehilangan kepercayaan diri, hingga prestasinya menurun drastis.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved