Berita Viral

Bocah Kurus Dibuang di Pasar Usai Diduga Disiksa Ayah Kandung, Wajah Melepuh dan Tubuh Penuh Luka

Tubuhnya kurus kering, wajah melepuh seperti luka bakar, dan penuh luka bacokan yang diduga akibat kekerasan ayah kandungnya. 

YouTube Tribun Medan TV
BOCAH DISIKSA AYAH - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Medan TV, Sabtu 14 Juni 2025 memperlihatkan seorang bocah perempuan berusia 7 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan di emperan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu pagi, 11 Juni 2025. Tubuhnya kurus kering, wajah melepuh seperti luka bakar, dan penuh luka bacokan yang diduga akibat kekerasan ayah kandungnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan di emperan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu pagi, 11 Juni 2025. 

Tubuhnya kurus kering, wajah melepuh seperti luka bakar, dan penuh luka bacokan yang diduga akibat kekerasan ayah kandungnya. 

MK, begitu bocah itu menyebut inisial namanya, ditemukan lemas dan terlantar oleh pedagang pasar sebelum dievakuasi oleh petugas Satpol PP. 

Hati para petugas pun luluh, bahkan ada yang menangis melihat langsung kondisi MK yang sekarat, lapar, dan penuh luka. 

MK mengaku dibawa dari Surabaya dan dibuang orang tuanya pada dini hari. 

Kisah pilu yang diceritakan MK menguak dugaan penganiayaan berat dan penelantaran anak oleh orang tua kandung. 

Saat ini MK dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati, sementara polisi tengah menyelidiki identitas pelaku dan rekaman CCTV dari Stasiun Pasar Turi.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Siapa yang Pertama Kali Menemukan MK?

Pedagang dan Satpol PP Menangis Melihat Kondisi MK

MK ditemukan di emperan toko dalam keadaan lemas oleh seorang petugas keamanan pasar, lalu dilaporkan ke Satpol PP. 

Kasatgas Satpol PP Kebayoran Lama Utara, Muhidin, adalah orang pertama yang mengevakuasi MK. Ia mengaku hatinya pilu saat menyaksikan kondisi bocah itu.

“Kita cek sekitar jam 7 pagi, bersama Pak Eko. Kondisinya lemas, tapi masih bisa berbicara,” ujar Muhidin kepada media.

MK kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat, di mana ia sempat meminta makanan karena mengaku sudah lama tidak makan.

“Pagi-pagi dia minta makan dan minta jajan TikTok. Saya akhirnya belikan bubur karena dokter larang makan mi instan,” lanjut Muhidin.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved