Berita Viral
Kejamnya Tante Jual Ponakan Pada Pria Hidung Belang
Kejamnya tante jual ponakan jadi korban perdagangan orang. Simak kronologi lengkap kasus Jambi dan klik untuk memahami modus serta pencegahannya.
Ringkasan Berita:
- Menurut keterangan keluarga, pelaku menjemput korban dengan alasan mengajak nongkrong ke sebuah kafe.
- Namun, perjalanan justru berakhir ke sebuah kawasan perumahan terpencil di daerah Mendalo, Muaro Jambi.
- Korban diduga diperkenalkan kepada seorang pria yang menjadi bagian dari rantai eksploitasi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kejamnya tante jual ponakan kembali menjadi sorotan setelah sebuah kasus perdagangan orang di Jambi mencuat ke publik pada 2025.
Dalam kasus memilukan ini, kejamnya tante jual ponakan terlihat dari cara pelaku yang memanfaatkan kedekatan keluarga untuk menjerat korban.
Aparat menilai modus kejamnya tante jual ponakan patut menjadi peringatan bagi masyarakat.
Korban yang masih berusia remaja mengalami tekanan psikologis berat.
Pihak keluarga akhirnya melaporkan peristiwa ini setelah melihat perubahan mencolok pada kondisi mental korban.
Polisi kini telah menerima laporan dan melakukan penyelidikan.
Kasus ini juga memicu pembahasan mengenai meningkatnya Risiko TPPO di lingkungan keluarga.
• Bayi 5 Bulan Tewas Dibunuh Ayah, Tubuh Lebam dan Tangan Remuk
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Kronologi Lengkap Kasus Perdagangan Orang yang Melibatkan Anggota Keluarga
Kasus perdagangan orang kembali terjadi dan mengguncang warga Jambi, setelah seorang remaja perempuan berusia 17 tahun mengaku menjadi korban eksploitasi oleh tantenya sendiri berinisial WD.
Peristiwa tersebut berlangsung pada akhir 2024, namun baru terkuak setelah keluarga melihat perubahan drastis pada kondisi psikologis korban.
Ibu kandung korban, TW, mengungkapkan bahwa putrinya mengalami trauma mendalam sejak kejadian tersebut.
M, sang korban, menunjukkan gejala menarik diri dari lingkungan, mengalami ketakutan berlebihan, hingga gangguan kecemasan yang memengaruhi kesehatan fisiknya.
TW menuturkan bahwa selama berbulan-bulan ia tidak mengetahui apa yang sebenarnya menimpa anaknya.
Ia hanya menyadari perubahan emosional yang semakin memburuk meski sudah melakukan konsultasi ke ahli kesehatan jiwa.
Pada akhirnya, dengan pendekatan intens dan percakapan terbuka, korban mengaku bahwa ia telah mengalami tindak eksploitasi yang dilakukan oleh tantenya sendiri.
Pengakuan ini membuat keluarga langsung membawa perkara tersebut ke ranah hukum.
Modus Kejahatan Perdagangan Orang Berkedok Ajak Keluar
Menurut keterangan keluarga, pelaku menjemput korban dengan alasan mengajak nongkrong ke sebuah kafe.
Namun, perjalanan justru berakhir ke sebuah kawasan perumahan terpencil di daerah Mendalo, Muaro Jambi.
Korban diduga diperkenalkan kepada seorang pria yang menjadi bagian dari rantai eksploitasi.
Pelaku disebut memanfaatkan hubungan keluarga agar korban tidak curiga terhadap ajakan tersebut.
Dari penyelidikan awal, tindakan ini diduga dilakukan tidak hanya oleh satu orang, tetapi melibatkan setidaknya satu rekan lain yang turut menjemput dan mengantar korban.
• Ipar Maut Dibayar Rp 500 Ribu untuk HB dengan Suami Kakak, Viral 2025
Ancaman dan Kekerasan yang Dialami Korban
Selain mengalami eksploitasi, korban juga mengaku mendapat ancaman dari tantenya agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun.
Pelaku diduga melakukan tekanan psikologis dengan ancaman fisik, sehingga korban ketakutan dan memilih diam.
Ibu korban kemudian mengungkapkan bahwa putrinya sempat mengalami kekerasan fisik selama tinggal bersama pelaku, mulai dari tindakan pemaksaan hingga pencurian uang yang dikirimkan keluarga untuk kebutuhan korban.
Menurut TW, kondisi ini memperburuk kesehatan mental korban hingga menyebabkan trauma berkepanjangan.
Laporan Resmi ke Polda Jambi dan Proses Hukum
Tidak terima atas tindakan tersebut, keluarga resmi melapor ke Polda Jambi pada 8 Oktober 2025.
Kasus kini telah masuk tahap penyelidikan, termasuk pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat bisa diproses secara hukum.
Pihak keluarga berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya mengingat korban masih berada di bawah umur dan merupakan anggota keluarga sendiri.
Peringatan Dini dan Ciri-Ciri Potensi TPPO
Pejabat Perlindungan Perempuan dan Anak mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap berbagai modus perdagangan orang, termasuk modus yang dilakukan oleh orang terdekat.
Beberapa ciri yang perlu diwaspadai antara lain:
- Iming-iming pekerjaan dengan gaji besar
- Ajak keluar oleh orang yang tidak biasanya
- Penempatan di lokasi terpencil atau mencurigakan
- Ajak bekerja di luar negeri tanpa dokumen resmi
- Janji dinikahkan dengan orang asing
- Kontrol berlebihan dari seseorang terhadap korban
Pemerintah mendorong masyarakat untuk segera melapor jika menemukan indikasi TPPO agar tindakan cepat bisa dilakukan.
Pentingnya Pengawasan Keluarga untuk Cegah TPPO
Kasus ini menjadi bukti bahwa eksploitasi bisa terjadi bahkan dari lingkungan terdekat.
Pengawasan dan komunikasi intens antara orang tua dan anak dinilai sangat penting untuk mencegah hal-hal serupa.
Pakar perlindungan anak menegaskan bahwa pendidikan mengenai bahaya eksploitasi harus diberikan sejak dini, termasuk mengenali ajakan mencurigakan, ancaman, serta cara mencari bantuan.
(*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ponakan Kena Jebakan Tante Sendiri, Korban Diikat dan Dipaksa Berhubungan, Kini Kondisi Trauma Berat
* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
kejamnya tante jual ponakan
perdagangan orang Jamb
kasus TPPO 2025
eksploitasi anak
kejahatan keluarga
hukum TPPO Indonesia
perlindungan perempuan dan anak
ViralNews
| VIRAL Ular Sanca 60 Kg Bersarang di Rumah Seorang Guru, Terungkap Setelah Plafon Toilet Runtuh |
|
|---|
| PROMO PLN November 2025, Cek Selisih Tarif Listrik Terbaru Setelah Dipotong Diskon 50 Persen |
|
|---|
| Lowongan Kerja Terbaru November 2025 Rekrutmen Pegawai Universitas Terbuka, Syarat dan Cara Daftar |
|
|---|
| HEBOH Kasus Sertifikat Tanah Ganda Picu Sengketa di Pengadilan, BPN Buka Suara Ungkap Penyebabnya |
|
|---|
| Resmi! DPR Sahkan Revisi KUHAP Baru Lengkap Penjelasan Hoaks Soal Peran Aparat Kepolisian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Kejamnya-Tante-Jual-Ponakan-Pada-Pria-Hidung-Belang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.