JSSB Simbol Konektivitas Warga Tebas-Tekarang, Pangkas Estimasi Perjalanan 2 Jam

Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) telah diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto secara virtual.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Imam Maksum
RESMIKAN JEMBATAN - Wakil Bupati Sambas Heroaldi Djuhardi Alwi berfoto dengan Forkopimda Sambas usai peresmian Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalbar, Rabu 19 November 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) telah diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto secara virtual.

JSSB menjadi simbol konektivitas masyarakat dua kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Rabu 19 November 2025.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Chandra mengatakan, pihaknya mengaku bangga dan haru dengan peresmian JSSB yang dilakukan oleh Presiden Prabowo.

"Saya merasakan keharuan dan kebahagiaan, jembatan ini simbol konektivitas yang menghubungkan Kecamatan Tekarang dan Kecamatan Tebas," kata Chandra.

Chandra mengatakan, diresmikannya JSSB yang telah dibangun selama 2021 hingga 2024 merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

"Ini komitmen pemerintah pusat dalam membangun infrastruktur pembangunan berkelanjutan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, pihaknya dari Kementerian Pekerjaan Umum berkomitmen akan terus menindaklanjuti arahan bapak Presiden terkait percepatan infrastruktur proyek strategis nasional (PSN).

Lebih jauh, dia bilang, sebelum dibangun jembatan ini dibangun masyarakat dari dua kecamatan terpaksa bergantung pada akses penyeberangan kapal Fery. Masyarakat kerap terjebak antre yang panjang dan menghambat akses mobilitas.

Baca juga: Jembatan Sungai Sambas Besar Diresmikan Presiden Prabowo Secara Virtual

"Masyarakat Kecamatan Tebas dan Tekarang yang selama ini tergantung pada penyebrangan Fery juga dulu itu antriannya cukup panjang," katanya.

"Sehingga sampai dua jam, menyebabkan sering menghambat mobilitas dan distribusi logistik dan aktivitas ekonomi masyarakat," imbuh Chandra.

Dia menerangkan, dengan adanya jembatan ini masyarakat Sambas secara umum bisa memangkas waktu tempuh selama dua jam lebih cepat dari sebelum adanya jembatan.

"Kita juga menghilangkan antrian panjang tadi kemudian memudahkan dalam proses distribusi barang maupun jasa," ujarnya.

Dia menyebutkan, JSSB ini memiliki panjang 1,2 kilometer dan lebar 11 meter. Bahkan jembatan sudah mendapat rekor MURI. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved