Bahasan Dorong Sweeping Imunisasi Hingga ke Rumah Warga, Targetkan Cakupan 80 Persen Akhir Tahun Ini

Bahasan, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pontianak untuk terus meningkatkan cakupan imunisasi anak melalui berbagai langkah strategis.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ayu Nadila
BERIKAN KETERANGAN - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, saat di wawancarai tribunpontianak.co.id, di Aula Hotel Orchardz Perdana, Selasa 11 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Bahasan menambahkan, jika masyarakat tidak datang ke lokasi imunisasi, maka pemerintah akan melakukan upaya jemput bola. 
  • Menurutnya, langkah sweeping ini penting untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari program imunisasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pontianak untuk terus meningkatkan cakupan imunisasi anak melalui berbagai langkah strategis, termasuk sosialisasi langsung dan kegiatan imunisasi kejar, Selasa 11 November 2025.

"Untuk identifikasi ini, kurangnya minat masyarakat untuk diimunisasi setiap mungkin langkah yang dilakukan tentu dengan sosialisasi dan kejar," ujar Bahasan kepada tribunpontianak.co.id.

Bahasan menambahkan, jika masyarakat tidak datang ke lokasi imunisasi, maka pemerintah akan melakukan upaya jemput bola. 

"Bahkan kalau perlu jumput bola, sweeping ke rumah-rumah warga dan bekerja sama dengan tokoh RT/RW, tokoh agama, dan tokoh masyarakat agar ini bisa teredukasi. Fakta bisa kita kejar sampai dari rumah ke rumah untuk diimunisasi langsung di tempat," katanya.

Menurutnya, langkah sweeping ini penting untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari program imunisasi

"Kalau diundang tidak datang, terpaksa kami datang sweeping agar kita bisa action langsung secara nyata sehingga peningkatan imunisasi ini cakupannya bisa lebih besar dan sesuai harapan kita," tegas Bahasan.

Ia menargetkan capaian imunisasi di Kota Pontianak dapat mencapai 80 persen pada akhir tahun ini melalui program imunisasi kejar.

Selain itu, Bahasan juga menyampaikan dukungan Pemerintah Kota Pontianak terhadap peran RT dan RW sebagai ujung tombak pelaksanaan program di tingkat paling bawah. 

"Kalau RT kebetulan di periode kami berdua bersama Pak Wali, itu kami naikkan insentif RT/RW menjadi enam juta per tahun," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pada tahun 2025 insentif tersebut baru terealisasi sebesar Rp4,5 juta karena masa jabatan mereka baru dimulai pada Maret. Namun pada tahun 2026, nilai insentif akan naik menjadi Rp6 juta per tahun. 

Baca juga: Knalpot Brong dan Balap Liar Disasar, Polresta Pontianak Amankan 49 Kendaraan

"Ini sebagai penghargaan kepada para RT/RW sebagai ujung tombak dalam membantu penyelenggaraan pemerintah di tingkatan paling bawah," jelasnya.

Lebih lanjut, Bahasan menambahkan bahwa pada tahun ini akan dilakukan sosialisasi kepada sekitar 3.200 RT/RW agar turut menggerakkan masyarakat membawa balitanya untuk mendapatkan imunisasi lengkap.

"Kami akan sampaikan dan sosialisasikan agar RT/RW ini bisa sama-sama bergerak dan mengedukasi, mensosialisasi kepada warganya agar membawa balitanya untuk diimunisasi secara lengkap," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved