Remaja Diserang Celurit di Ambalat, Pelaku Diduga Tersinggung Korban Sapa Pacarnya
Aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di kawasan Ambalat, tepatnya di depan Vila Gam, Jalan Budi Karya
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Try Juliansyah
Ringkasan Berita:
- AKP Agus Haryono, mengatakan peristiwa tersebut menimpa seorang remaja bernama Repa (17), warga Pontianak Barat.
- Korban mengalami luka sayat pada telapak tangan kanan akibat diserang dengan celurit oleh remaja berinisial U (16).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di kawasan Ambalat, tepatnya di depan Vila Gam, Jalan Budi Karya, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Minggu, 9 November 2025 sekitar pukul 02.30 WIB.
Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono, mengatakan peristiwa tersebut menimpa seorang remaja bernama Repa (17), warga Pontianak Barat.
Korban mengalami luka sayat pada telapak tangan kanan akibat diserang dengan celurit oleh remaja berinisial U (16).
"Berdasarkan keterangan saksi, Dimas Alfatoni (20), kejadian bermula saat ia sedang duduk di motornya usai makan di sebuah warung dekat Kafe Ultimate. Ia kemudian mendengar seseorang berteriak 'Woy, adek kau kena sembat'. Setelah menanyakan lokasi kejadian, korban menghampiri saksi sambil memeluk dan meminta pertolongan dengan kondisi telapak tangan kanan berdarah," ucap AKP Agus pada Minggu, 9 November 2025.
AKP Agus menambahkan saksi kemudian membuka baju korban dan menutup luka di telapak tangannya untuk memberikan pertolongan pertama.
Tak lama berselang, anggota kepolisian tiba di lokasi dan menyarankan agar korban membuat laporan.
Korban lalu dibawa saksi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak untuk mendapatkan perawatan medis.
Tim Enggang Polresta Pontianak yang mendatangi lokasi kejadian berhasil mengamankan terduga pelaku beserta barang bukti satu bilah celurit yang diduga digunakan dalam aksi tersebut.
Pelaku kemudian dibawa ke Polresta Pontianak untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Anak Muda di Pontianak Ungkap Alasan Belum Ingin Beli Rumah
"Dari hasil pemeriksaan awal, penganiayaan tersebut diduga dipicu rasa tersinggung pelaku karena korban memanggil pacarnya, sehingga memicu emosi dan berujung pada tindakan kekerasan," jelasnya.
AKP Agus juga mengimbau bahwa kawasan Ambalat saat ini tidak lagi aman dan membutuhkan perhatian serta penertiban dari pemerintah, khususnya terhadap keberadaan pedagang liar dan musik yang mengganggu ketenteraman warga.
"Penataan, penerangan, dan ketertiban sangat diperlukan agar area tersebut kembali aman," tegasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| 27 Tokoh Agama Kayong Utara Dapat Kesempatan Umrah dari Pemkab Kayong Utara |
|
|---|
| Harapan Bupati Karolin Saat Hadiri Rakerda DPD Partai Nasdem Landak |
|
|---|
| Muskomcab Pemuda Katolik, Karolin Tekankan Pentingnya Kaderisasi Organisasi |
|
|---|
| Bahas Dapur MBG 3T, Sekda Erwin dan Korwil Adi Matangkan Sinkronisasi Program |
|
|---|
| BP3MI Kalbar Fasilitasi Pemulangan Pekerja Migran Terkendala dari Malaysia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/celurit-di-kawasan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.