Kecelakaan Maut di Pontianak
MENGENANG Guru MI Korban Kecelakaan di Jalan Tanray II Pontianak! Pesan Terakhir 'Mimi Pamit Jam 3'
Renika, di mata Kholik adalah sosok pendidik yang tangguh dan berdedikasi tinggi dalam mengabdikan diri di dunia pendidikan serta kehidupan sosialnya.
Ringkasan Berita:"Beliau itu luar biasa, wanita yang tangguh. Hidupnya selalu bermanfaat setiap waktu. Beliau adalah seorang guru madrasah honorer, guru ngaji, dan juga guru les privat di rumah. Tidak disangka, beliau begitu cepat meninggalkan kami. Perjuangannya mendidik anak-anak tanpa lelah sungguh tidak ada duanya," ungkap Kholik saat ditemui di rumah duka Jalan Raya Desa Kapur, Gang H. Ali Amin, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat, 24 Oktober 2025.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Seorang guru salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Pontianak bernama Renika Jumina tewas di tempat usai mengalami kecelakaan di Jalan Tanjung Raya II, tepatnya di depan toko bangunan Bintang Raya, Kecamatan Pontianak Timur, pada Kamis 23 Oktober 2025 siang.
Suami Renika, Kholik mengungkap kesedihannya mendengar kabar kematian sang istri.
Renika, di mata Kholik adalah sosok pendidik yang tangguh dan berdedikasi tinggi dalam mengabdikan diri di dunia pendidikan serta kehidupan sosialnya.
Ia mengenang sang istri sebagai wanita luar biasa yang selalu bekerja keras dan memiliki semangat tinggi dalam menjalani berbagai peran, baik sebagai pendidik maupun ibu rumah tangga.
"Beliau itu luar biasa, wanita yang tangguh. Hidupnya selalu bermanfaat setiap waktu. Beliau adalah seorang guru madrasah honorer, guru ngaji, dan juga guru les privat di rumah. Tidak disangka, beliau begitu cepat meninggalkan kami. Perjuangannya mendidik anak-anak tanpa lelah sungguh tidak ada duanya," ungkap Kholik saat ditemui di rumah duka Jalan Raya Desa Kapur, Gang H. Ali Amin, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Menurutnya, Renika mampu membagi waktu dengan sangat baik antara pekerjaan dan keluarga.
Ia tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai ibu yang penuh perhatian kepada anak-anak di tengah kesibukannya mengajar.
"Beliau bisa mengatur semuanya dari mengajar, menjemput anak-anak, hingga mengantar mereka sekolah. Kami selalu berkolaborasi. Kadang saya antar anak pertama di pagi hari, lalu beliau mengantar anak kedua yang masuk agak siang. Kalau sore, kami bergantian menjemput. Itu sudah jadi rutinitas kami," ujarnya.
• FIRASAT dan WASIAT Ibu Guru Sebelum Ajal Tiba di Tanray 2 Pontianak, Tinggalkan Suami dan 2 Anak
Kholik juga menyampaikan bahwa sebelum peristiwa nahas itu terjadi, hubungan rumah tangga mereka tengah berada dalam masa yang sangat harmonis.
"Akhir-akhir ini banyak hal positif yang kami rencanakan untuk masa depan keluarga. Rumah tangga kami insyaallah sakinah, mawaddah, warahmah. Pesan yang selalu beliau sampaikan adalah ‘rezeki boleh dicari, tapi jangan lupakan Sang Pencipta’. Itu yang terus terngiang sampai sekarang," ucapnya lirih.
Di sekolah, Renika dikenal sangat dekat dengan para murid dan rekan sejawatnya.
Ia bahkan dijuluki 'Buntatnya guru' karena kemampuannya merangkul semua siswa dengan kasih sayang dan pendekatan yang hangat.
"Semua murid dan guru menyayanginya. Setiap ulang tahun, wali murid selalu memberikan kado untuk beliau. Kepala sekolahnya bahkan mengatakan, ‘Ibu Renika tidak tergantikan, tidak ada guru seperti beliau di sekolah kami’," tambah Kholik.
Dikenal religius, Renika juga dikenal tekun beribadah.
kecelakaan maut di pontianak
kecelakaan maut Jalan Tanray II pontianak
kronologi kecelakaan maut Jalan Tanray II pontiana
guru tewas di Jalan Tanray II pontianak
sosok guru tewas di Jalan Tanray II pontianak
Pontianak
Multiangle
Meaningful
| Walkot Edi Berharap Pelabuhan Dwikora Pindah dari Pontianak ke Kijing Mempawah |
|
|---|
| KRONOLOGI Kecelakaan Maut Pemotor Tewas Terlindas Trailer di Simpang Pasar Tengah Pontianak |
|
|---|
| Dugaan Awal Penyebab Kecelakaan Maut Jalan Sungai Jawi Pontianak, Momen Mencekam Adu Banteng Subuh |
|
|---|
| "Jam 3 Mimi Pulang" Kata Bu Renika Pada Buah Hati, Tak Disangka Itu Waktu Kepergian Menghadap Ilahi |
|
|---|
| DETIK-Detik Terakhir Guru MI Sebelum Tewas di Jalan Tanray II Pontianak, Suami Ungkap Pesan Terakhir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/dikediamannya-di-Jalan-Raya-Desa-Kapur-Gang-H-Ali-Amin-Kecamatan.jpg)