Disporapar Kalbar Perkuat Kolaborasi Hexahelix Bangun Citra Wisata Emas Wajah Pariwisata Daerah

Windy juga menekankan pentingnya kolaborasi Hexahelix untuk Membangun Citra dan Identitas “Wisata Emas Kalbar” sebagai wajah pariwisata daerah. 

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anggita Putri
DIALOG INTERAKTIF - Foto bersama usai Dialog Interaktif Menuju Pariwisata Emas 2045 Kalimantan Barat, yang diinisasi oleh Disporapar Kalbar, bertempat di Desa Wisata Kampung Caping, Pontianak, pada Selasa 21 Oktober 2025.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Pusat tengah menggalakkan visi besar “Pariwisata Emas 2045”.

Visi ini bertujuan menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata utama dunia melalui penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penerapan prinsip keberlanjutan.

Selain itu, konsep Pariwisata Emas juga selaras dengan sistem manajemen lingkungan EMAS (Eco-Management and Audit Scheme) yang banyak diterapkan di Eropa. Skema ini menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan dalam sektor pariwisata.

Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya mendukung visi besar Pariwisata Emas 2045 tersebut.

Lewat visi ini menargetkan Indonesia menjadi destinasi wisata utama dunia dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, penguatan sumber daya manusia, dan keberlanjutan.

Dukungan itu dibuktikan dengan gelaran Dialog Interaktif Menuju Pariwisata Emas 2045 Kalimantan Barat, yang diinisasi oleh Disporapar Kalbar, bertempat di Desa Wisata Kampung Caping, Pontianak, pada Selasa 21 Oktober 2025.

Kegiatan ini menghadirkan Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari, yang secara langsung memaparkan arah pembangunan pariwisata Kalimantan Barat dalam menyongsong visi Pariwisata Emas 2045.

Windy menyampaikan lewat kegiatan ini juga sejalan dengan upaya menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata utama dunia, dengan fokus pada penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM pariwisata, serta pengembangan desa wisata berbasis potensi lokal.

Baca juga: Nomor WhatsApp Wakil Wali Kota Pontianak Diretas, Modus Pinjam Uang Rp 10 Juta

“Melalui dialog interaktif ini, kita harapkan lahir berbagai gagasan inovatif dan kolaboratif untuk memajukan sektor pariwisata Kalimantan Barat menuju masa depan yang berdaya saing, berkelanjutan, dan berwawasan global,”harap Windy.

Lewat dialog ini juga sebagai langkah nyata yang dilakukan Disporapar Kalbar untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. Dikatakannta bahwa pada sektor industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition )  juga menjadi salah satu contoh nyata kolaborasi lintas sektor yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

“Dengan adanya industri MICE ini dapat menjadi salah satu starategi untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Sehingga mendukung pengembangan menuju pariwisata emas 2045,”ujarnya. 

Melalui industri MICE, diharapkan muncul strategi efektif dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mampu mendorong tercapainya target Pariwisata Emas 2045.

“Kita ingin kegiatan seperti ini menjadi wadah kita semua untuk bertukar gagasan, memperkuat sinergi antar pelaku pariwisata, serta menumbuhkan inovasi dalam menghadirkan pariwisata Kalimantan Barat yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,”ujar Windy.

Windy juga menekankan pentingnya kolaborasi Hexahelix untuk Membangun Citra dan Identitas “Wisata Emas Kalbar” sebagai wajah pariwisata daerah. 

Selain itu, diujung acara Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari juga memberikan Apresiasi Anugerah Desa Wisata (ADWI) kepada Desa Batu Lintang Sui Ulik Kabupaten Kapuas Hulu,  Desa Jagoi Babang Bengkayang. 

Acara juga dihadiri perwakilan OPD Pemprov Kalbar, pegiat pariwisata dan perwakilan pemuda Kalbar. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved