PLTU 1 Kalbar Mangkrak
KONDISI Terkini PLTU 1 Kalbar di Jungkat Mempawah yang Mangkrak Bertahun-tahun Imbas Kasus Korupsi
Kasus korupsi itu menyeret nama Presiden Direktur PT Bakti Resa Nusa, Halim Kalla yang juga merupakan adik dari Wakil Presiden ke-10.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalimantan Barat berkapasitas 2x50 megawatt di Jalan Raya Jungkat, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah mangkrak dalam proses pembangunannya.
Lantas bagaimana kondisi PLTU 1 Kalbar tersebut sekarang?
Sebagai informasi, PLTU 1 Kalbar itu berjarak 27,8 kilometer (km) dari Kota Pontianak.
Hanya butuh waktu 48 menit jika ditempuh menggunakan mobil.
Lokasi PLTU 1 Kalbar itu juga berdekatan dengan destinasi wisata Jungkat Beach and Resort.
Kondisi Terkini Pembangunan PLTU 1 Kalbar
Berdasarkan pantauan TribunPontianak.co.id di sekitar lokasi pada Selasa 7 Oktober 2025, area PLTU tersebut tampak tidak beroperasi.
Bangunan utama PLTU berwarna biru berdiri bersebelahan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang masih berfungsi.
Di sekitar area, terlihat dermaga yang tidak rampung dan hanya menyisakan tiang-tiang pondasi.
Atap tanpa sambungan di area coal yard menyerupai payung besar namun hanya berupa bangunan fisik tanpa fungsi.
Kawasan PLTU juga tampak ditumbuhi semak dan tumbuhan liar hingga mendekati bangunan utama.
Cooling tower yang menjulang tinggi terlihat berkarat, begitu pula beberapa tangki serta bangunan di sekitar PLTU yang catnya memudar dan dindingnya berkarat.
Terlihat juga ada beberapa lampu di sekitar kawasan PLTU tersebut masih menyala.
Satu-satunya fasilitas yang masih tampak berfungsi adalah pos penjaga di dekat muara Sungai Kapuas, Kecamatan Jongkat.

Kades Jungkat Sebut Proyek Terhenti Sejak Lama
Sementara itu, Kepala Desa Jungkat, Ramlan, membenarkan bahwa pembangunan PLTU tersebut telah lama terhenti.
Ia menyebutkan bahwa proyek tersebut dimulai setelah proses pembebasan lahan sekitar tahun 2006.
"Itu bukan saja pembebasan lahan tetapi juga rumah penduduk, kalau tidak salah ada sekitar 200-an rumah yang dibebaskan," ujar Ramlan saat ditemui di Kantor Desa Jungkat, Jalan Parit Bilal, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Menurutnya, pembangunan fisik PLTU diperkirakan dimulai sekitar tahun 2008 atau 2009.
Namun sepengetahuannya, proyek itu mulai mandek dan berhenti total sekitar tahun 2015–2016.
"Sejak saat itu sudah tidak ada lagi kegiatan di PLTU itu. Pembangkitnya tidak pernah berfungsi, hanya pembangunan gedungnya saja, bahkan mesinnya pun tidak pernah terlihat," jelasnya.

Ramlan menambahkan, karena PLTU tersebut tidak beroperasi, muncul pembangkit listrik lain di wilayah tersebut, seperti dua Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan satu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang kini aktif menyuplai kebutuhan listrik di Kalimantan Barat.
"Sekitar tahun 2017, mulai beroperasi pembangkit lain yang menyalurkan daya ke beberapa daerah di Kalbar, bahkan sampai ke Ketapang," katanya.
• IDENTITAS Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi HPL Singkawang, Terungkap Sosok Kepala Badan di Pemkot
Negara Rugi Rp1,3 Triliun
Dilansir dari Kompas.com, kasus tersebut membuat negara rugi 64.410.523 dollar AS dan Rp 323.199.898.518 atau total Rp 1,3 triliun bila dikonversikan ke rupiah.
"Ini total kerugian uang negaranya itu sekarang totalnya Rp 1,3 triliun ya. Rupanya Pak Dir (Direktur Penindakan Kortas Tipidkor) ini browsing tadi kursnya Rp 16.600 kurang lebihnya, jadi Rp 1,350 triliun," ujar Kepala Kortas Tipidkor Polri Irjen Cahyono Wibowo dalam konferensi pers, Senin 6 Oktober 2025.
Dalam kasus ini, Kortas Tipidkor telah menetapkan empat tersangka.
Pertama adalah Halim Kalla yang diketahui juga merupakan adik dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK).
Kemudian eks Direktur Utama PT PLN (Persero) Fahmi Mochtar, serta dua pihak swasta berinisial RR dan HYL.
Cahyono menjelaskan, ada dugaan permufakatan di antara para tersangka untuk mengatur proyek PLTU 1 Kalbar tersebut.
Profil Halim Kalla
Nama: Halim Kalla
Tempat, tanggal lahir: Makassar, 1 Oktober 1957
Pendidikan: State University of New York at Buffalo, AS – Teknik Mesin
Keluarga: Adik kandung Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12)
Karier Bisnis
-CEO & Pendiri Haka Group
-Anggota DPR RI (2009–2014)
-Wakil Bendahara Umum DPP Golkar
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
SaksiKata
PLTU 1 Kalbar
kondisi terkini PLTU 1 Kalbar
pembangunan PLTU 1 Kalbar mangkrak
PLTU 1 Kalbar Mangkrak
Kasus Korupsi PLTU Kalbar
Halim Kalla Tersangka Korupsi
Proyek PLTU 1 Kalbar
Ini 5 Ciri-Ciri Orang Selingkuh Menurut Psikolog, Kenali Sejak Dini |
![]() |
---|
Perseteruan Ashanty dan Mantan Karyawan Memanas, Pengacara Ikut Dilaporkan |
![]() |
---|
Tasya Farasya Pasang Badan Bela Sang Ibu, Bantah Keras Mama Ala Bukan Penyebab Perceraiannya |
![]() |
---|
El Rumi Lamar Syifa Hadju di Swiss, Bastian Steel Jadi Orang Pertama yang Dihubungi |
![]() |
---|
Alasan FIFA dan AFC Tolak Permintaan Wasit Netral Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi Ronde 4 WCQ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.