Viral Pontianak

KLARIFIKASI Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan soal Maksud Pantun 'Ingin Jadi Gubernur' yang Viral

Krisantus menjelaskan bahwa pantun tersebut hanyalah ungkapan spontan yang mencerminkan semangat dan cita-cita.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Faisal Ilham Muzaqi
PANTUN WAGUB KALBAR - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan saat memberikan sambutan di kegiatan ramah tamah bersama Pemerintah Kabupaten Kayong Utara di Hotel Mahkota Sukadana, Kayong Utara, Rabu 8 Oktober 2025. Dalam kesempatan itu, Krisantus memberikan klarifikasi maksud dari pantun 'Ingin Jadi Gubernur' yang sempat menghebohkan warga. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan buka suara soal maksud dari pantun 'Ingin Jadi Gubernur' yang sempat ramai diperbincangkan warga Kalbar baru-baru ini.

Sebelumnya, Krisantus melontarkan pantun yang berbunyi “Kucing kurus mandi di papan, mandi di papan di kayu bungur. Badan Krisantus bukan kurus tak makan, karena ingin jadi gubernur" di sebuah acara di Kabupaten Sanggau beberapa waktu lalu.

Klarifikasi Krisantus soal Pantun 'Ingin Jadi Gubernur'

‎Krisantus menjelaskan bahwa pantun tersebut hanyalah ungkapan spontan yang mencerminkan semangat dan cita-cita, bukan pernyataan politik atau ambisi pribadi.

‎Krisantus menjelaskan bahwa pantun tersebut hanyalah ungkapan spontan yang mencerminkan semangat dan cita-cita, bukan pernyataan politik atau ambisi pribadi.

‎“Itu pantun tentang cita-cita. Manusia yang tidak memiliki cita-cita adalah manusia yang sudah wafat. Tapi sudut pandang orang yang mengkritik itu luar biasa dibilang kecepatan lah, ambisius lah. Padahal saya tidak pernah bilang ingin mengganti siapa pun. Bisa saja nanti jadi gubernur tahun 2029, atau mungkin 2034,” ujar Krisantus dalam sambutannya saat kegiatan ramah tamah pada kunjungan kerja di Hotel Mahkota Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Rabu 8 Oktober 2025.

‎‎Dalam kesempatan itu, Krisantus juga kembali melontarkan pantun, kali ini bukan tentang keinginannya menjadi gubernur, melainkan ingin menjadi presiden.

Tanggapi Pantun Krisantus, Ria Norsan : Hubungan Kami Baik, Hanya Jarang Bertemu

Pantun tersebut berbunyi "Kucing kurus mandi di papan, mandi di papan memakan sarden. Krisantus kurus bukan tak makan, tapi ingin menjadi presiden.”

‎Dengan nada bercanda, ia bahkan menyebut dengan yakin bahwa Presiden Prabowo tidak akan marah mendengar pantun itu, karena konteksnya adalah semangat dan candaan khas dalam tradisi berpantun.

‎Krisantus menyebut bahwa berpantun merupakan bentuk ungkapan sukacita, tanda seseorang sedang berbahagia.

Selain itu, ia menegaskan bahwa pantun adalah seni budaya yang menjadi bagian dari adat dan jati diri bangsa Indonesia.

‎“Berpantun itu untuk bersukaria, sebagai tanda orang sedang berbahagia. Selain itu, pantun juga merupakan seni budaya karena merupakan adat bangsa Indonesia,” jelasnya.  

‎Menutup sambutannya, Krisantus mengingatkan agar masyarakat tidak mempermasalahkan hal-hal kecil, termasuk pantun yang ia ucapkan.

‎“Jadi apa yang dipermasalahkan? Kalau Pak Gubernur tidak ada masalah, berarti yang bermasalah itu justru orang kiri-kanan yang memprovokasi, itu provokator,” pungkasnya

‎Respon Gubernur Kalbar Ria Norsan

Sebelumnya, Gubernur Kalbar Ria Norsan sempat menanggapi pantun dari sang wakilnya tersebut.

Ia memberikan respon santai.

Ria Norsan memastikan tidak ada masalah di antara dirinya dengan Krisantus.

Ia juga menegaskan hubungannya dengan Kristantus terjalin baik.

“Selama ini baik-baik saja. Semua boleh bermimpi mau jadi Gubernur. Seperti kalian juga boleh bermimpi jadi kepala redaksi,” ujarnya di rumah dinasnya, Jumat 26 September 2025.

RESPON Gubernur Ria Norsan Soal Pantun Wagub Kalbar Krisantus yang Ingin Jadi Gubernur

Selain itu, Norsan juga mengakui sudah lebih dari dua minggu tidak bertemu Krisantus karena kesibukan masing-masing.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved